Cara Menghadapi Persaingan Bisnis yang Harus Diperhatikan

  
cara menghadapi persaingan bisnis

Di jaman sekarang ini semua orang berlomba-lomba untuk membangun bisnis masing-masing. Mulai dari bisnis makanan, barang elektronik dan lain-lain. Semakin maraknya seseorang tertarik di dunia bisnis, maka tentu saja semakin banyak saingan yang secara tidak sadar dapat menghambat bisnis diri sendiri. Untuk itu, artikel kali ini akan membahas mengenai cara menghadapi persaingan bisnis yang tentu saja harus diperhatikan.

1. Mengamati Saingan Bisnis Di lLuar

Cara menghadapi persaingan bisnis yang pertama yaitu dengan mengamati saingan bisnis diluar. Observasi dan mengamati harus dilakukan terus menerus. Dalam dunia persaingan bisnis, setiap pebisnis tentu saja saling berlomba untuk mendapatkan konsumen yang pada akhirnya akan mendapatkan keuntungan yang maksimal. Mengamati saingan bisnis dapat dilakukan dengan memperhatikan didalam masyarakat tentang apa yang sedang ramai dibicarakan. Entah itu dari segi harga yang murah, kualitas yang maksimal, atau penjual yang ramah.

2. Mengevaluasi Bisnis Sendiri

Setelah mengamati dan mengetahui saingan bisnis lain diluar, kini saatnya mengevaluasi bisnis sendiri. Cara menghadapi persaingan bisnis kali ini jarang sekali dilakukan oleh pebisnis. Hal yang sederhana namun secara tidak langsung sering tidak disadari. Pebisnis yang baik adalah pebisnis yang mampu melihat keluar dan tidak lupa melihat dan mengevaluasi bisnis sendiri.

Sifat merasa sudah terlihat maksimal dan tidak ada kesalahan adalah sifat yang harus dihindari. Sesekali, mungkin juga dapat dilakukan dengan mendengar saran dari orang lain untuk memajukan bisnis yang lebih baik dari sebelumnya.

3. Memaksimalkan Keramahan Kepada Konsumen

Faktor ketiga adalah keramahan kepada pembeli atau konsumen. Dalam konteks berbisnis, konsumen dan pihak kerja sama memang perlu diperhatikan dan dihargai. Dengan kerjasama yang dijalankan, pasti memerlukan pihak lain untuk memperlancar jalannya bisnis.

Memaksimalkan keramahan kepada konsumen dapat dilakukan dengan selalu memberikan senyum, menjawab semua pertanyaan dengan tenang dan tidak kaku, serta mengucapkan terimakasih ketika selesai. Hal tersebut memang sepele, namun sangat baik dan buruknya pelayanan sangat dirasakan oleh pihak konsumen.

4. Mencari Mitra Usaha

Dalam menjalankan sebuah bisnis, mencari mitra usaha memang perlu dilakukan. Untuk membantu usaha dalam bidang financial, dan juga menjalin kerjasama serta menyambung kekeluargaan dalam berbisnis. Sebagai seorang pebisnis, memiliki channel dan jaringan yang sangat luas adalah hal utama yang harus ada dalam diri pembisnis. Manfaatnya, tidak lain untuk menjalin bekerja sama dalam menjalankan sebuah bisnis.

Dalam konteks ini, tentu saja tidak ada pihak yang dirugikan. Keduanya menjalin hubungan yang bisa dikatakan simbiosis mutualisme. Pihak satu atau mitra usaha sebagai sebuah wadah penanaman modal usaha, dan pembisnis sebagai pengolahan wujud dari penanaman modal tersebut. Ketika bisnis yang sudah disepakati dijalankan, pada akhirnya untung atau rugi akan dibagi sesuai dengan perjanjian awal kedua belah pihak.

5. Memberikan Diskon atau Bonus

Cara menghadapi persaingan bisnis yang terakhir adalah memberikan diskon dan bonus. Siapa konsumen yang tidak menyukai diskon dan bonus? Tentu saja mustahil jika ada yang tidak menyukai hal tersebut. Penerapan ini dapat dilakukan untuk meramaikan usaha. Bentuk diskon dapat diaplikasikan seperti diskon 50%, buy 1 get 1. Buy 3 get free, atau lainnya yang sejenis. Secara tidak langsung, konsumen akan tertarik dan membeli produk yang dijlankan.

Itulah penjelasan mengenai cara menghadapi persaingan bisnis yang sangat perlu diperhatikan. Hal-hal kecil terkadang membawa efek yang besar dalam menjalankan sebuah bisnis. Kelima poin di atas dapat diterapkan dalam hal persaingan bisnis.