Processor Intel menjadi salah satu processor yang sudah terkenal di pasaran, baik itu digunakan pada PC ataupun laptop. Dari kemunculannya pertama kali di tahun 1969 hingga era modern saat ini, sudah ada berbagai macam jenis yang dikenalkan. Namun kali ini akan membahas jenis jenis processor Intel yang diproduksi tahun 2000-2020. Apa saja? Berikut ini daftarnya :

1. Intel Pentium 4

Processor Intel ini pertama kali dikenalkan di tahun 2000 akhir, tepatnya bulan November. Dulunya processor ini memiliki kecepatan yang dapat diandalkan, yaitu berkisar 1.3 – 3.8 GHz. Hingga tahun 2008, popularitasnya masih dapat bertahan diantara pesaingnnya. Namun di tahun selanjutnya pihak Intel memutuskan untuk tidak memproduksinya lagi.

Intel Pentium 4 kemudian dikembangkan menjadi Intel Pentium 4 Xeon yang dikenalkan pada tahun digunakan untuk computer server yang pada saat itu memiliki tingkat kebutuhan yang lumayan tinggi.

2. Intel Pentium M

Intel Pentium M atau yang juga dikenal sebagai Intel Centrino merupakan processor yang hadir di tahun 2003. Kemunculan processor ini bertujuan agar penggunaannya di laptop menjadi lebih efektif. Disisi lain juga dianggap dapat menggantikan Pentium 4 yang memakan banyak daya, sedangkan untuk Pentium M ini lebih hemat daya.

Satu tahun setelahnya, muncul variasi Intel Pentium 4 dengan kode seri 735/755/745 yang sudah dilengkapi chipset 855. Meskipun masuk dalam kelas single core, namun kecepatan processor satu ini lumayan baik, yaitu 1.7 GHz dengan 2 MB cache.

3. Intel Itanium

Jenis jenis processor Intel selanjutnya adalah yang seringkali dilupakan keberadaannya, yaitu Intel Itanium. Processor dari Intel ini dikenalkan pada tahun 2001 silam dan menjadi processor pertama yang memiliki basis 64-bit. Struktur pembuatan processor ini berbeda dari yang sebelumnya karena desainnya berdasarkan teknologi Intel EPIC.

Satu tahun setelahnya muncul Intel Itanium 2 yang memiliki basis 64-bit juga. Namun kecepatan clock yang dimiliki hanya sampai 1 GHz. Hal inilah yang kemudian membuat keberadaannya semakin tenggelam karena memiliki performa yang kurang optimal.

4. Intel Atom

Kemunculan Intel Atom ini menjadi salah satu saksi perkembangan Intel dalam memproduksi processor sesuai dengan kebutuhan pasar. Intel Atom menjadi salah satu processor kelas menengah yang memiliki kecepatan maksimal CPU mencapai 2.6 Ghz. Variasi dari processor satu ini juga beragam, mulai Intel Atom X3, X5, X7, P dan C.

Salah satu kelebihan dari processor satu ini adalah memiliki konsumsi daya yang lebih sedikit dibandingkan seri sebelumnya. Artinya adalah baterai laptop dapat bertahan lebih lama dibandingkan biasanya. Sedangkan penggunaan pada PC membuatnya lebih hemat listrik.

5. Intel Core i9

Tahun 2019 silam, Intel kembali menjual series core terbaru yang dikenal sebagai Core i9 dan menjadi keluarga generasi kesepuluh. Menjadi yang terbaru dari series core sebelumnya, Core i9 dianggap memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan Intel Core i7. Namun hal ini masih diperdebatkan karena terjadinya perbedaan pendapat.

Processor ini tidak hanya disediakan untuk PC saja, namun pada laptop juga. Kecepatan tertinggi yang dimiliki bisa mencapai 5.32 GHz yang sudah jelas membuat performanya semakin baik. Jumlah core yang dimiliki berkisar 10-18 core tergantung dari serinya masing-masing.

Selain daftar di atas, jenis jenis processor Intel yang beredar di pasaran masih ada banyak dan akan berkembang lagi. Pilihlah jenis processor sesuai dengan kebutuhan dan budget masing-masing. Contoh sederhananya adalah ketika seseorang membutuhkan processor yang bisa digunakan untuk bermain game, maka bisa menggunakan versi keluaran terbaru dan seterusnya.