Keuntungan Membeli Rumah Subsidi Bagi Masyarakat Menengah Ke Bawah

  
keuntungan membeli rumah subsidi

Sekarang ini membangun sebuah rumah membutuhkan persiapan dana yang matang, terlebih untuk rumah bertingkat. Berbeda lagi dengan rumah biasa yang minimalis di sebuah perumahan, maka bisa mengikuti program rumah bersubsidi. Ada banyak keuntungan membeli rumah subsidi dari pemerintah ataupun instansi lain yang menawarkannya.

1. Lokasi Strategis

Beberapa ada yang mengatakan bahwa rumah bersubsidi jauh dari kota dan pusat perbelanjaan, padahal hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Pembangunan rumah bersubsidi sudah memperkirakan jarak dan biasanya berkisar 5-10 KM dari pusat kota. Dengan demikian tidak terlalu jauh dan jauhnya dari keramaian menjadi nilai plus.

Pemilihan lokasi ini juga dipengaruhi oleh banyak faktor dan telah dipertimbangkan oleh pihak developer. Tujuannya adalah menciptakan wilayah yang mandiri meskipun jarak dengan pusat kota tidak terlalu jauh. Sehingga tidak perlu lagi menggantungkan pada fasilitas pusat dan bisa membangun fasilitas umum di sekitar perumahan tersebut.

2. Harga Terjangkau

Program rumah bersubsidi pada dasarnya ditujukan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah atau MBR, yaitu penghasilan rata-rata sekitar 2,5-4 jutaan. Maka tidak mengherankan jika harga rumah tersebut bisa dibilang terjangkau. Umumnya rumah bersubsidi ini memiliki 2-3 type pilihan dan harganya tidak terlalu jauh berbeda antara tipe satu dengan yang lainnya.

Contohnya disini harga tipe rumah A berkisar 150 jutaan saja. Adapun spesifikasi singkatnya yaitu terdiri atas 3 kamar utama, ruang makan, kamar mandi, dapur dan sebagainya. Bahan bangunan yang dipilih juga bahan yang berkualitas dan dapat diadu. Sistem pembayaran yang mudah juga menjadi keuntungan membeli rumah subsidi.

3. Dikembangkan Developer Terpercaya

Tidak dapat dipungkiri bahwa sekarang ini ada banyak kasus penipuan pembelian rumah karena pihak developer yang tidak bertanggungjawab. Namun melalui rumah bersubsidi ini, developer tidak akan berani melakukan kecurangan karena telah diawasi oleh pihak-pihak tertentu. Pengembangnya merupakan developer terpilih dan terpercaya.

Developer ini setidaknya telah mengantongi sertifikat APERSI dan REI untuk melakukan pembangunan rumah bersubsidi. Melihat dari kinerjanya sendiri terbilang cepat, rapi dan tentunya hasilnya memuaskan. Beberapa orang ada yang melakukan request perubahan desain pada rumahnya dengan syarat dan ketentuan berlaku.

4. Persyaratan Mudah

Membangun atau membeli suatu rumah tentu membutuhkan beberapa persyaratan wajib yang harus dipenuhi oleh penghuninya. Ada yang harus mengurus sendiri sampai kebingungan bagaimana tahap pengurusan selanjutnya. Namun hal tersebut tidak berlaku pada pembelian rumah bersubsidi ini karena persyaratannya terbilang mudah.

Setiap calon penghuni rumah menyerahkan beberapa dokumen jaminan serta melakukan pembayaran di awal sebagai DP. Umumnya dokumen yang dibutuhkan seperti FC KTP, KK, NPWP dan dokumen lain yang dianggap penting. Ketentuan DP masing-masing developer berbeda-beda, oleh karena itu bisa disesuaikan sesuai penghasilan.

5. Biaya Angsuran Ringan

Calon penghuni bisa melakukan negosiasi kepada pihak pengelola rumah subsidi terkait dengan angsuran rutin yang dibayarkan setiap bulan. Misalkan dalam 1 bulan harus setor biaya sekitar 2 juta atau sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Lamanya pelunasan juga bisa disesuaikan dengan penghasilan karena beberapa tergolong fleksibel dalam angsurannya. Calon penghuni rumah juga bisa melakukan pembiayaan KPR sesuai dengan persyaratan dari pihak bank terkait. Adanya keringanan biaya angsuran menjadi kelebihan tersendiri, terlebih yang berpenghasilan rendah.

Keuntungan membeli rumah subsidi memang menggiurkan, terlebih bagi orang-orang yang berpenghasilan menengah hingga rendah. Adanya pembangunan infrastruktur yang memadai di lokasi hunian akan menjadi kelebihan tersendiri. Namun harus siap dengan segala kontra yang akan dihadapi kedepannya.