Tips Cerdas Sebelum Membeli Rumah Idaman Yang Wajib Diketahui!

  
tips cerdas sebelum membeli rumah idaman

Setiap orang pasti pengen punya rumah sendiri. Apalagi jika mereka telah sampai pada tahap di mana ingin hidup lebih mandiri dan membuka lembaran baru bersama keluarga baru. Setelah menikah, misalnya. Perlu persiapan dana yang tidak sedikit. Selain itu, dalam membeli rumah ada beberapa hal yang patut dipertimbangkan, mengingat kamu akan menempatinya dalam jangka waktu yang lama. Supaya nggak menyesal, tips cerdas sebelum membeli rumah idaman berikut bisa kamu terapkan!

Seiring dengan bertambahnya umur, keinginan untuk hidup mandiri semakin muncul. Bisa saat kamu telah memiliki penghasilan sendiri atau memutuskan untuk menikah dengan seseorang. Salah satu cara hidup mandiri, selain tidak bergantung pada orang tua lagi, adalah dengan mempunyai tempat tinggal sendiri.

Punya rumah sendiri sepertinya jadi goals tiap orang, deh! Karena mereka bisa lebih bebas bila telah memiliki hunian pribadi. Di samping sebagai tempat tinggal, rumah tersebut juga dapat menjadi investasi jangka panjang, loh! Kamu patut memperhitungkan hal ini. Tentunya untuk mendapatkan rumah yang sesuai harapan, kamu butuh persiapan yang cermat. Terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan, seperti:

1. Cari Tahu Rumah Seperti Apa Yang Kamu Mau

Kamu ingin membeli rumah jadi, rumah bekas yang nantinya direnovasi atau tanah kosong untuk membangun rumah sendiri? Bagi yang nggak mau ribet, pilihan pertama sangat disarankan. Tapi, buat kamu yang udah punya rumah impian dari dulu, mending beli tanah kosong. Kamu dapat mendirikan rumah sesuai dengan desain yang diinginkan.

Setelah pertanyaan itu terjawab, kamu bisa menghitung dan memperkirakan dana yang harus dikeluarkan. Mulai dari harga tanah, cicilan, pajak, bunga asuransi dan sebagainya.

2. Ketahui Bagaimana Lokasi Dan Lingkungannya

Ada tiga hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memilih lokasi tempat tinggal, yakni strategis, akses yang mudah dan prospektif. Jangan ragu buat mencari informasi dari orang sekitar supaya mengetahui lokasi perumahan saat ini dan prospeknya mendatang. Pertimbangannya dari perkembangan pembangunan sarana dan prasarana, seperti fasilitas umum serta tata ruang wilayah.

Selain lokasi, lingkungan juga perlu dipertimbangkan. Sesuaikan lingkungan dengan kebutuhanmu. Misal, kamu punya anak yang masih TK, maka usahakan untuk tinggal di lingkungan yang warganya memiliki anak seumuran. Jangan malah tinggal di lingkungan yang banyak dihuni para pensiunan. Dengan begitu, anak akan mempunyai teman sebaya yang dapat diajak bermain untuk membantu proses tumbuh kembangnya.

Pertimbangkan pula keamanannya, apakah rumah itu berada di pinggir jalan atau sedikit menjorok ke dalam. Rumah yang ada di pinggir jalan kurang cocok buat kamu yang punya anak kecil. Hal lain yang perlu menjadi bahan pertimbangan adalah keasrian suasana rumah, lebar jalan, sanitasi dan potensi bencana alam, seperti banjir.

3. Pilih Agen Real Estate Yang Terpercaya

Jika kamu memutuskan untuk memakai jasa agen real estate, pastikan agen tersebut terpercaya dan berpengalaman supaya proses pencarian rumah tidak terhambat. Kamu juga perlu cermat dalam membaca kesepakatan yang berhubungan dengan kontrak, dokumen dan surat menyurat.

Sebab, setelah ini kamu bakal berurusan sama banyak hal, mulai dari mengurus cicilan tahunan, pelunasan, surat kepemilikan tanah dan sertifikat yang nantinya menjadi milik kamu.

4. Riset Dan Bandingkan Sumber Pinjaman

Kalo kamu mau mengambil pinjaman pada bank, lakukan beberapa hal, seperti riset mendalam mengenai suku bunga yang diterapkan oleh masing-masing bank. Tips cerdas sebelum membeli rumah idaman ini penting banget, soalnya bakal mempengaruhi kewajibanmu untuk membayar cicilan per bulan.  Pilih bank yang memberlakukan sistem bunga rendah atau sesuai dengan budget kamu. Jangan sampai kamu terbebani dengan cicilan rumah yang nggak sebanding sama gaji bulananmu, ya!

5. Pastikan Kamu Memiliki Rekam Jejak Kredit Yang Baik

Apabila kamu memutuskan untuk membeli rumah dengan uang pinjaman bank, pastikan rekam jejak kreditmu baik. Sebab, proses KPR (Kredit Pemilikan Rumah) atau pencairan pinjaman bisa ruwet kalo kamu punya track record yang buruk. Jadi, pastikan kamu tidak sedang memiliki beban hutang yang tinggi sebelum membeli rumah.

6. Siapkan Dana Buat Dp

Ketika hendak membeli rumah, kamu harus siap dengan keputusan untuk mengelola finansial. Biasanya, pihak developer akan meminta DP di awal transaksi yang nominalnya sekitar 20% dari harga total. Oleh karenanya, siapkan dana itu terlebih dulu. Jangan cuma ngandelin pinjaman, ya!

Ada banyak juga, ya, pertimbangan yang harus dipikirkan secara matang-matang sebelum melakukan akad jual-beli rumah. Lebih baik bila hati belum sreg, jangan buru-buru melakukan transaksi. Ingat bahwa rumah itu bakal kamu tinggali untuk jangka waktu yang tidak sebentar. Guna membantumu mendapatkan hunian yang sesuai keinginan, amalkan tips cerdas sebelum membeli rumah idaman di atas.