Beberapa Komponen PC Gaming Yang Harus Diketahui

  
komponen pc gaming

Dalam dunia gaming banyak game – game dengan kapasitas besar dan membutuhkan banyak tenaga untuk menjalankannya. Oleh sebab itu, banyak pecinta game yang berlomba – lomba untuk dapat menjalankan game berat tersebut. Salah satu yang selalu mendapatkan pekerjaan berat tersebut adalah komponen PC gaming.

Bagaimana caranya supaya PC tersebut dapat menjalankan game – game berat? Salah satunya meng-upgrade PC biasa menjadi PC Gaming. Dengan cara membeli komponen PC Gaming dengan spesifikasi yang mumpuni untuk dapat menjalankan game – game berat. Komponen itu terdiri dari CPU, Motherboard, VGA, Harddisk berikut penjelasannya :

1. CPU

Central Processing Unit merupakan komponen utama yang harus ada di semua PC. Rekomendasi CPU untuk gaming adalah Intel Core i9 -9900K, dirilis pada Oktober 2018. CPU ini kecepatan standartnya 3.6GHz dapat mencapai clock turbo maksimum 5GHz pada satu core, 4.8GHz pada empat core dan 4.6GHz di semua delapan core.

Itu semua telah membantu menjadikannya sebagai prosesor arus utama terbaik untuk gaming. Ini dapat mencapai frame rate yang lebih tinggi di sebagian besar game daripada kebanyakan prosesor lainnya. CPU Intel kelas atas ini juga dapat tetap sejuk bahkan dengan pendingin udara moderat atau pendingin cair all-in-one.

2. Motherboard

Motherboard dengan nama lain mobo atau mainboard, meskipun CPU dan VCard sangat penting untuk semua PC gaming yang bagus, tetapi dapat tidak mewakili keseluruhan gambar. Dimana Motherboard adalah pahlawan tanpa tanda jasa dari gaming PC, dan tidak ada pemasangan yang lengkap tanpa itu.

Motherboard menggunakan Asus ROG Maximus XI Formula, didukung secara eksklusif oleh prosesor Intel Core, Pentium Gold, dan Celeron Generasi ke-8 dan ke-9. Ini dirancang untuk bermain game dengan CrossChill EK III dan Zona Pendingin Air.

Pencahayaan Aura Sync RGB, 5G dan Gigabit LAN, Wi-Fi 802.11ac, slot M.2 ganda, USB 3.1 Gen 2 Tipe-C dan Tipe-A, Optimasi 5-Arah dengan AI Overclocking, dan banyak lagi. Motherboard ini dirancang agar sesuai dengan casing berukuran ATX, mendukung soket LGA 1151, chipset Intel Z390, dan kompatibel dengan Windows 10 (64-bit).

3. VGA

Virtual Graphics Adapter adalah komponen yang berfungsi untuk menampilkan tampilan visual kedalam LCD. Untuk VGA sendiri menggunakan Asus ROG Strix RTX 2080 TI OC. Ini memberikan hingga 6x kinerja VGA generasi sebelumnya dan membawa kekuatan penelusuran sinar waktu nyata dan AI ke permainan.

DirectX 12 mempunyai efek visual baru dan teknik rendering untuk game yang lebih hidup. Dengan GeForce RTX akan meningkatkan pengalaman gaming 4K terbaik dengan detail luar biasa. Fitur kipas Axial-tech memiliki desain keseluruhan lebih baik dan IP5X yang  tahan debu. 2,7-Slot Desain memperluas area permukaan pendingin lebih dari 20% dibandingkan dengan generasi terakhir.

Teknologi MaxContact memungkinkan 2x lebih banyak koneksi dengan GPU untuk meningkatkan transfer termal. Teknologi Auto-Extreme menggunakan otomatisasi untuk meningkatkan keandalan. ASUS FanConnect II dilengkapi 2 kepala kipas hybrid-controlled untuk sistem pendinginan yang optimal. GPU Tweak II memberikan penyesuaian kinerja dan kontrol termal yang intuitif.

4. HardDisk

Harddisk adalah tempat untuk menyimpan semua data – data yang ada di PC baik itu PC biasa maupun PC untuk gaming. Selain itu Harddisk yang bisa digunakan adalah Western Digital Black 1T SSD M.2 NVME.

SSD ini bukan sembarang SSD, karena SSD M.2 speednya sampai 3400MB/s ini sangat bermanfaat sekali untuk render dan loading time saat bermain game. Selain itu ini bisa ditanam langsung pada motherboard, sehingga PC akan terlihat lebih rapi karena tidak ada terlalu banyak kabel.

5. RAM

Setidaknya butuh batas maksimal penggunaan RAM mungkin sekitar 16GB RAM lebih dari cukup untuk kebutuhan gaming. Namun ada baiknya menggunakan RAM Corsair Dominator Platinum RGB 32GB yang berkekuatan 3600 MHz dan bisa over clock sampai 4200 MHz.

Itulah sekilas pembahasan mengenai beberapa komponen PC gaming yang bisa diaplikasikan atau digunakan. Semoga informasi tersebut bermanfaat dan membantu dalam merakit PC sendiri untuk gaming ya.