Dalam SEO analisis, terdapat variabel-variabel menjadi objek penilaian. Masing-masing variabel ini memiliki fungsi dan aspek tertentu yang dapat dioptimalkan dengan cara yang berbeda-beda pula. Berikut ini adalah 5 variabel yang perlu dipahami untuk dapat memanfaatkan SEO secara maksimal.
1. Keyword
Kata kunci atau keyword dapat diartikan sebagai satu atau beberapa kata yang digunakan untuk mencari informasi di mesin pencari. Agar mesin pencari dapat mengarahkan hasil pencarian ke suatu website, maka suatu halaman harus memiliki keyword di dalamnya.
Keyword yang terkandung juga harus proporsional. Jika terlalu banyak, maka akan menyebabkan konten terasa tidak alami dan mungkin saja menjadi tidak berkualitas. Keadaan keyword yang berlebihan ini disebut keyword stuffing.
Dalam menentukan keyword, topik adalah hal yang lebih dulu harus ditetapkan. Usahakan untuk menentukan topik secara spesifik agar keyword dapat tersaring. Pikirkan keyword apa yang kira-kira akan diketik orang ketika ingin mendapatkan informasi tentang topik tersebut.
Buatlah beberapa buah keyword. Untuk lebih meyakinkan keyword mana saja yang paling menguntungkan untuk dipakai, bisa dengan bantuan aplikasi. Misalnya aplikasi seperti TermExplorer dan Long Tail Pro.
2. Backlink
Dikenal juga dengan pranala balik, backlink adalah link yang masuk ke website (sebut saja A) melalui website lain (B). Cara kerjanya adalah website B mencantumkan link website A sebagai rekomendasi. Jadi, ketika orang membuka suatu halaman di website B, ada kemungkinan akan mengunjungi website A juga untuk memperbanyak referensi.
Untuk dapat memaksimalkan fungsinya, backlink sebaiknya dipasang pada website yang ramai pengunjung alias trafficnya tinggi. Karena, semakin berkualitas sumber backlink, maka semakin baik pula bagi website.
3. Traffic
Pada website, setiap kunjungan serta durasinya akan tercatat pada domain. Begitu juga dengan link-link yang diklik oleh pengunjung. Itulah yang disebut traffic.
Sebuah website yang sehat dapat dilihat salah satunya dari traffic yang stabil cenderung meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa website tersebut sudah mampu menjaring target dan terus berkembang. Ini pula yang membuat traffic menjadi salah satu hal penting dalam SEO analisis.
Konten yang berkualitas adalah kunci dari peningkatan traffic. Buatlah konten yang orisinal dan fokus terhadap pembahasan. On page SEO serta penggunaan keyword dan meta description juga harus diperhatikan. Ya, variabel-variabel ini memang saling berhubungan satu sama lain.
4. Meta Description
Pengertian meta description ialah gambaran dari suatu halaman web yang tampil di deretan hasil pencarian. Sebenarnya ini tidak terlalu berpengaruh bagi peringkat mesin pencari. Namun, ketika orang melihat meta description dan merasa cocok dengan apa yang dicarikan, kemungkinan besar mereka akan mengeklik halaman tersebut.
Idealnya, panjang meta description yang dibuat adalah sekitar 150 karakter termasuk spasi. Penggunaan tanda petik dapat membuat kalimat dalam meta description terpotong. Karena itu, sebaiknya hindari menggunakan tanda petik.
5. Kecepatan Loading Halaman
Pengaruh kecepatan loading halaman terhadap SEO memang sangat masuk akal. Sederhananya, halaman website yang berat dan lambat dapat memunculkan persepsi negatif bagi pengunjung. Ini akan memberi pengalaman yang kurang menyenangkan dalam mengunjungi website tersebut.
Mereka yang perlu cepat kemungkinan akan batal berkunjung. Kecuali jika website yang lambat ini memiliki konten yang orisinal, unik, dengan kualitas sangat tinggi dan tiada duanya. Jika tidak? Tentu saja orang akan beralih ke website lain yang mungkin setara dalam hal kualitas atau mungkin lebih.
Untuk dapat mengetahui seberapa cepat waktu loading suatu website, bisa dengan menggunakan tools tertentu. Beberapa di antaranya adalah Free Speed Test, Rapid Search Metrics, GT Metrix, dan PageSpeed Insight.
Itulah 5 variabel yang harus dipahami untuk menunjang SEO analisis. Semakin bijak dalam memanfaatkan SEO, semakin besar pula peluang website untuk mendapat kunjungan.