Manajemen Keuangan Usaha Kecil Agar Tidak Lekas Bangkrut

  
manajemen keuangan usaha kecil, Anda termasuk orang pelit dan perhitungan dalam segala hal, tetap ada sisi baiknya namun jangan berlebihan ya?

manajemen keuangan usaha kecil, Anda termasuk orang pelit dan perhitungan dalam segala hal, tetap ada sisi baiknya namun jangan berlebihan ya?

Ada anggapan bahwa suksesnya seseorang dalam melakoni usahanya adalah menerapkan sistem perhitungan dan menghemat pengeluaran, memang harusnya seperti itu. Tapi, ada hal lain yang menjadi faktor eksis tidaknya usaha Anda lho !

Bagaimana cara Manajemen Keuangan Usaha Kecil?

1. Kerja Keras

Dalam membuka usaha tentunya ada banyak tantangan yang ditemui, misalnya saja di utang, dinilai tidak bagus produk Anda, belum ada laba dan sebagainya. Jangan menyerah dengan tantangan itu, selalu ada celah solusi untuk menyelesaikannya. Yakin selalu dalam jangka waktu kurang dari setahun Anda sudah bisa tahu seluk beluk usaha dan pasaran yang ada.

2. Realistis Memilih Usaha

Pilihan bentuk usaha jangan ikut-ikutan ya, artinya sedang hits makanan sosis Anda ikuti, sedang tren minuman kekinian Anda ikuti. Lihat lingkungan Anda yang akan buka usaha apakah menyukai produk yang Anda keluarkan. Sasaran konsumen Anda paling banyak kalangan menengah bawah atau atas dan rentang usia berapa saja.

3. Menghargai Waktu

Membuka usaha wajib tepat waktu dan jangan sepelekan waktu karena orang akan kecewa jika Anda tidak disiplin ya. Toko Anda buka jam 08.00 maka teruslah buka jam segitu, apabila ada penundaan waktu bisa diberitahukan lewat memo. Jika Anda tidak teratur jam kerja maka orang enggan untuk datang.

4. Kelola Dengan Mandiri Lalu Rekrut

Jangan malu untuk mengelola sendiri usaha Anda, terjun langsung dan tahu tentang kondisi di toko akan lebih baik. Seorang leader yang baik adalah yang menuntun karyawannya menjadi penuh loyalitas dan selalu memperbaiki diri untuk semua hal positif. Minimal butuh 3 bulan maksimal Anda kelola sendiri dan Manajemen Keuangan Usaha Kecil agar tidak dicurangi oleh karyawan.

5. Layani Konsumen dengan Baik

Ada banyak jenis konsumen yang akan Anda temui mulai dari mudah, idealis hingga bikin ulah. Anda bisa mengenali watak konsumen dan batasi mereka dengan aturan yang ada sehingga tidak merugi kedua belah pihak dan tidak ada masalah. Misalnya, Anda buka usaha pulsa ternyata pulsa sudah masuk namun konsumen mengaku belum masuk karena ingin mendapatkan dobel. Laporan terkirim bisa Anda berikan dan berikan aturan untuk membawa ponsel saat membeli agar tidak dicurangi.

6. Jual Kualitas

Utamakan kualitas layanan dan produk, jika Anda jual produk kering utamakan mutu, tanggal kadaluarsa dan layanan. Senyum, sapa dan salam adalah 3 hal yang wajib Anda sampaikan kepada calon konsumen. Mereka akan nyaman jika Anda layani dengan ketiganya.

Cara mengatur keuangan usaha dengan hasil penjualan wajib Anda sisihkan 30% untuk kas usaha dan 30% sebagai laba pribadi sedangkan sisanya untuk modal kembali.