Berlibur adalah kegiatan yang menyenangkan sekaligus dapat menyegarkan kembali pikiran. Liburan tentu menjadi hal yang amat dinantikan oleh semua orang. Kegiatan berlibur bisa saja dilakukan sendiri, bersama keluarga, bersama teman, maupun pasangan. Ada berbagai manfaat dalam kegiatan berlibur, terutama jika dilakukan bersama keluarga. Manfaat liburan keluarga antara lain :

1. Meningkatkan Kedekatan antar Keluarga

Liburan keluarga menjadi momen yang dapat mendekatkan hubungan antar anggotanya. Dengan menghabiskan waktu bersama selama perjalanan, di destinasi tujuan, hingga kembali ke rumah, akan menjadikan mereka semakin dekat. Apalagi selama perjalanan selalu bersama, sehingga menciptakan kebersamaan keluarga dalam suasana yang berbeda

2. Mengurangi Gap Generation

Anggota keluarga umumnya terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Dalam keluarga tersebut bisa saja ada 3 generasi yang berbeda sekaligus. Meski tiap generasi  memiliki karakter yang berbeda, hal tersebut menjadi biasa ketika liburan. Kedekatan yang sudah terjalin selama perjalanan, membuat gap antar generasi menjadi berkurang.

3. Saling Memahami dan Lebih Mengenali

Hampir setiap keluarga tinggal dalam satu rumah. Namun, tidak menutupi kemungkinan bahwa bisa saja antar anggota keluarga belum begitu saling mengenali karena kesibukan masing-masing. Misalnya ayah dan anak yang jarang bertemu karena pulang larut selepas bekerja. Maka, manfaat liburan keluarga pun dapat berupa lebih mengenali dan memahami lagi keluarganya.

4. Meningkatkan Toleransi

Ketika memutuskan liburan bersama, tentu tidak bisa egois menentukan tujuan atau melakukan hal lain. Setiap perkara yang diputuskan harus melalui kesepakatan bersama. Dengan liburan keluarga, toleransi antar anggotanya menjadi semakin tercipta karena masing-masing saling memahami dan berusaha tidak egois.

5. Mengajarkan Anak Soal Perjalanan

Bagi anak, bisa saja liburan keluarga menjadi pengalaman pertamanya untuk melakukan perjalanan. Hal ini bisa menjadi sarana pembelajaran bagi anak entah untuk belajar mempersiapkan keperluannya sendiri, mengantisipasi mabuk perjalanan, istirahat yang cukup agar tidak kelelahan dan sebagainya. Dengan begitu, anak menjadi terbiasa siap untuk melakukan perjalanan. Hal tersebut akan memudahkan bagi anak maupun orang tua untuk melakukan liburan keluarga selanjutnya.

6. Belajar Mengatur Finansial

Ini berlaku bagi orang tua atau pasangan suami istri. Liburan tidak hanya memutuskan destinasi mana saja yang akan dikunjungi. Hal yang utama dari itu semua adalah ketersediaan finansial. Bagaimana agar tetap bisa liburan bersama keluarga tanpa harus menguras rekening. Tentu saja ini akan memicu para orang tua untuk bekerja lebih keras dan melakukan strategi finansial agar bisa melakukan liburan bersama keluarga.

7. Sebagai Kenangan untuk Masa Depan

Kenangan tentang hal yang mengesankan akan sulit dilupakan. Begitu pula dengan liburan. Maka dari itu, manfaat liburan keluarga yang lain adalah sebagai kenangan di masa depan. Suatu saat orang tua akan menua dan anak-anak tumbuh besar. Ketika orang tua sudah tidak lagi mampu secara fisik berlibur bersama, maka akan ada kenangan bersama keluarga. Kenangan bisa menjadi cerita yang tidak akan bosan untuk dibahas ketika berbincang bersama keluarga.

Berlibur dapat menjadi sarana untuk mendekatkan dan mengenali lebih jauh antar anggota keluarga. Kegiatan berlibur ini tidak harus destinasi yang jauh. Berpiknik di pantai pinggir kota, atau short escape ke kota tetangga juga bisa dijadikan pilihan untuk berlibur bersama keluarga. Agar manfaat liburan keluarga bisa optimal, pastikan untuk selalu melibatkan tiap anggota keluarga mulai dari rencana, persiapan, hingga eksekusi. Dengan begitu, setiap anggota keluarga merasa punya andil dan partisipatif dalam kegiatan liburan bersama keluarga.