Modal Usaha Roti Bakar yang Diperlukan

  
modal usaha roti bakar

Penjual roti bakar sering kita temui di pinggir jalan. Usaha ini semakin laris di pasaran karena harganya terjangkau dan mengenyangkan. Modal usaha roti bakar tentunya tidak murah. Hal tersebut karena banyak yang perlu disiapkan dari segi peralatan dan bahan.

Modal usaha roti bakar perlu disiapkan dan direncanakan secara matang agar dapat memulai usaha dengan lancar. Membeli bahan dan peralatan dengan harga terjangkau agar modal yang disiapkan bisa mencukupi. Selain itu juga perlu memiliki kemampuan memasak yang mumpuni. Berikut rinciannya :

1. Peralatan Memasak

Untuk membuat roti bakar tentunya memerlukan berbagai alat masak. Peralatan ini biasanya di jual di pasar atau toko peralatan rumah tangga. Usahakan mencari yang terjangkau tetapi kualitas standar atau tinggi. Tentunya juga mencari yang tidak mudah rusak. Beberapa peralatan masak yang diperlukan di antaranya:

  • Kompor   = Rp. 170.000
  • Gas =  Rp. 50.000
  • Alat pembakaran = Rp. 225.000
  • Sutil stainless = Rp. 20.000
  • Pisau = Rp. 20.000
  • Garpu panjang = Rp. 15.000
  • Sendok = Rp. 5.000

2. Etalase Tempat Bahan

Etalase sangat diperlukan untuk tempat bahan-bahan pembuatan roti dan meletakkan peralatan. Untuk memesan etalase ukurannya menyesuaikan keinginan masing-masing. Biasanya pembuatan etalase memakan waktu seminggu. Untuk menarik pelanggan, etalase bisa diberi tulisan yang menarik.

Pada umumnya, di etalase dituliskan daftar harga roti bakar setiap variannya. Dengan demikian, pembeli akan mudah untuk memesan roti bakar. Harga untuk etalase roti bakar cukup mahal, yakni kisaran Rp. 4.500.000.

3. Plastik Kemasan

Plastik sangat dibutuhkan karena untuk membungkus roti bakar yang sudah selesai dibuat. Usahakan memilih jenis plastik yang tidak berwarna hitam karena cenderung tidak sehat. Memilih plastik pun teksturnya jangan terlalu tebal dan terlalu tipis. Pilih yang sedang-sedang saja agar pas untuk mengemas roti bakar. Plastik ini dijual dengan kisaran harga Rp. 5.000-10.000 per packnya.

4. Kertas Minyak

Sebelum roti bakar dibungkus menggunakan plastik, tentunya perlu dikemas di dalam kertas minyak. Kertas minyak juga berfungsi sebagai alas roti bakar yang baru diangkat dari alat pembakaran. Jika tidak ingin menggunakan kertas minyak, ada alternatif lain yaitu menggunakan kertas roti.

Sebenarnya sama saja, semua tergantung selera masing-masing orang. Biasanya kertas minyak lebih murah dibandingkan kertas roti. Selain itu, keberadaannya pun gampang ditemui. Untuk harga kertas minyak di pasaran adalah Rp. 25.000 untuk 250 pcs.

5. Roti

Hal utama dalam bisnis ini tentunya modal yang diperlukan adalah membeli roti. Pilih roti dengan tekstur yang lembut namun tidak lembek. Untuk membeli roti ini biasanya ada produsen tersendiri yang menyediakannya. Jadi, tidak semua toko menjual jenis roti bahan baku tersebut. Produsen roti bakar menjualnya di pasar dengan harga Rp. 150.000 per dus dengan isi 30 roti.

6. Selai Buah

Selai buah sangat penting untuk menambah cita rasa pada roti bakar. Pemilik usaha bisa menyediakan berbagai rasa seperti, cokelat, strawberry, melon, nanas, dan anggur. Berikut rincian harga selai buah :

Selai Cokelat = Rp. 25.000/kg

Selai Strawberry = Rp. 31.000/kg

Selai Melon = Rp. 32.000/kg

Selai Nanas = Rp. 20.000/kg

Selai Anggur = Rp. 28.000/kg

7. Susu Kental Manis

Untuk menambahkan rasa yang manis bisa digunakan susu kental manis.  Susu ini memiliki rasa yang sangat kuat sehingga akan sangat enak jika dipadukan dengan selai buah. Harga yang dipatok untuk susu kental manis adalah Rp. 450.000 untuk per dus dengan isi 48 kaleng.

Itulah rincian modal usaha roti bakar yang bisa digunakan sebagai gambaran awal untuk memulai usaha. Dari data di atas bisa disimpulkan bahwa modal awal yang diperlukan adalah sekitar Rp 5.776.000. Persiapkan modal mulai sekarang juga agar saat menjalankannya bisa berjalan lancar dan mudah.