Niat Sholat Sunah Sebelum Sholat Wajib Yang Benar

  
niat sholat sunah sebelum sholat wajib

Niat merupakan salah satu rukun sholat yang wajib dilakukan untuk setiap sholat yang hendak dilaksanakan. Niat sholat sunah sebelum sholat wajib berbeda bacaannya dari niat sholat wajib. Sholat sunah yang mengiringi sholat wajib disebut sebagai sholat sunnah rawatib. Ada sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat wajib yang dilakukan.

Sholat wajib maupun sholat-sholat sunnah lainnya harus menggunakan niat. Karena niat dapat menentukan nilai ibadah seseorang. Jika niat sholatnya baik, benar, dan untuk Allah, maka ibadah sholatnya akan bernilai pahala.

Namun jika seseorang tidak memiliki niat yang baik dan benar, sholat hanya sekedarnya saja, maka tidak ada pahalanya. Niat yang salah dapat menyebabkan gerakan sholatnya menjadi tidak khusyuk dan terburu-buru.  Hal ini menyebabkan tidak diterimanya sholat seseorang karena sholatnya tidak tumakninah, akibat gerakan yang terburu-buru.

Dalam mengucapkan niat sholat, jangan dilafadzkan atau diucapkan dengan suara keras maupun lirih. Niat harus diucapkan dalam hati dengan benar. Karena Nabi Muhammad SAW tidak pernah melafadzkan niat dengan suara.

Macam-macam Sholat Sunnah Sebelum Sholat Fardhu

Setiap jenis sholat sunnah, memiliki bacaan niat yang berbeda-beda. Dan tidak semua sholat wajib memiliki kedua jenis sholat sunnah rawatib qobliyah dan ba’diyah. Seseorang tidak boleh melakukan sholat sunnah yang tidak ada dalam ajaran Nabi Muhammad SAW.

Terdapat dua jenis sholat sunnah rawatib yaitu qobliyah dan ba’diyah. Sholat sunnah qobliyah merupakan sholat yang dilakukan sebelum sholat wajib. Sedangkan ba’diyah sesudahnya. Tidak semua sholat wajib memiliki qobliyah dan ba’diyah. Macam-macam sholat sunnah rawatib yang sesuai dengan ajaran Rasulullah adalah sholat sunnah dua rakkat sebelum subuh atau qobliyah subuh, sholat sunnah qobliyah dzuhur, sholat sunnah ba’diyah dzuhur, sholat sunnah ba’diyah maghrib, dan sholat sunnah ba’diyah Isya

Selain sholat-sholat sunnah tersebut, ada beberapa macam sholat sunnah yang bisa dilakukan sebelum shalat fardhu atau wajib. Seperti sholat sunnah saat masuk masjid, sholat taubat, sholat istikharah, dan lain-lain.

Bacaan Niat Sholat Sunah Sebelum Sholat Wajib

Jika dilihat dari uraian di atas, tidak semua sholat wajib memiliki sholat sunnah rawatib qobliyah. Namun, seseorang tetap bisa melakukan sholat-sholat sunnah lainnya sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah. Berikut adalah bacaan-bacaan niat sholat-sholat sunnah yang bisa dilaksanakan :

1. Niat Sholat Sunnah Qobliyah Subuh

Dua rakaat sebelum subuh merupakan sholat yang sangat dianjurkan. Karena rezeki seseorang akan dicukupkan dan diberi kemudahan. Yang lebih baik dari dunia dan semua isi dunia. Bacaan niatnya adalah “Usholli sunnatas shubhi rok’ataini qobliyyatan lillaahi ta’ala.” Artinya “Aku berniat shalat dua rakaat sebelum shubuh karena Allah.”

2. Niat Sholat Sunah Qobliyah Dzuhur

Seorang muslim dianjurkan melaksanakan 4 rakaat sebelum dzuhur dengan 2 salam. Namun, apabila tidak sempat karena sedang sholat berjamaah, cukup 2 rakaat saja. Bacaannya adalah “           Usholli sunatadzhzhuhri rok’ataini qobliyyatan lillahi ta’ala.” Artinya “Aku berniat sholat dua rakaat sebelum dzuhur karena Allah.” Dibaca pada setiap dua rakaat.

3. Niat Sholat Sunnah Setelah Wudhu

Sholat sunnah setelah wudhu merupakan amalan yang dilakukan oleh sahabat Nabi yaitu Bilal bin Rabah. Dilakukan setiap selesai berwudhu agar dapat menghapus dosa seseorang. Bacaannya adalah “Usholli sunnatal wudhu-i rok’ataini lillahi ta’ala.” Artinya “Aku berniat sholat sunnah dua rakaat setelah wudhu karena Allah.” Sholat ini dapat dilakukan kapan saja sebelum sholat fardhu.

4. Niat Sholat Sunnah Tahiyatul Masjid

Sholat ini dilakukan ketika sudah memasuki masjid. Wudhu dapat dilakukan di rumah atau saat sudah sampai masjid. Lalu langsung melaksanakan sholat tahiyatul masjid. Bacaan niatnya “Usholli sunnatal tahiyatul masjidi rok’ataini lillahi ta’ala.” Artinya “Aku berniat sholat sunnah dua rakaat tahiyatul masjid karena Allah.”

5. Niat Sholat Sunnah Setiap Sesudah Adzan dan Sebelum Iqomah Saat Sholat Berjamaah

Ketika hendak sholat berjamaah, adzan dikumandangkan oleh muadzin. Setelah itu, setiap orang bisa melaksanakan sholat sunnah apa saja sebelum dimulainya iqomah. Karena setelah iqomah, sholat berjamaah harus langsung dilaksanakan. Seseorang dapat melakukan sholat-sholat sunnah di atas jika belum sempat melakukannya sebelum adzan. Diniatkan sesuai sholat yang hendak dilakukan.

Selain itu, seseorang juga bisa menggabungkan dengan niat sholat sunnah lain yang dapat dikerjakan di waktu kapan saja. Seperti sholat sunnah taubat, istikharah, hajat, dan lain-lain dengan niat disesuaikan. Jika tidak ada sholat sunnah khusus, seseorang dapat hanya membaca niat “Usholli sunnatal rok’ataini lillahi ta’ala.” Yang artinya “Aku berniat melakukan sholat sunnah dua rakaat.”

Demikianlah artikel mengenai bacaan niat sholat sunah sebelum sholat wajib yang benar. Jika tidak hafal bacaan dalam bahasa arab, gunakan saja bahasa Indonesia. Asalkan jangan diucapkan dengan suara dan harus di dalam hati. Membaca niat dengan bahasa Arab pun juga harus paham artinya agar dapat memahami niat sholat dan agar tidak sholat dengan gerakan sembarangan.