Peluang Bisnis di Daerah Pedesaan Yang Menjanjikan

  
peluang bisnis di daerah pedesaan

Daerah pedesaan saat ini sudah mulai terjangkau berbagai teknologi yang memudahkan kehidupan sehari-hari. Dampak positif dari hal ini adalah semakin terbukanya peluang bisnis di daerah pedesaan tersebut.

Mata pencaharian masyarakat desa memang masih didominasi oleh pemanfaatan sumber alam. Tetapi, sektor jasa juga mulai dilirik karena tidak kalah menjanjikan. Berikut beberapa usaha yang dapat dijadikan peluang bisnis di daerah pedesaan.

1. Budidaya Ikan dengan Keramba Jaring Apung

Bisnis yang satu ini cocok dikembangkan di desa yang wilayahnya dekat dengan perairan. Ada beberapa komponen yang harus dirakit dalam pembuatan keramba jaring apung ini. Di antaranya kerangka yang terbuat dari kayu atau bambu.

Kerangka ini dilengkapi pelampung berupa drum yang menjaga kerangka tetap terapung. Komponen utama yang diperlukan adalah jaring berbahan polietilen yang berfungsi melokalisasi ikan-ikan yang dibudidayakan. Selain itu ada komponen-komponen lain yang dipasang dengan tujuan menstabilkan keramba agar tidak terbawa arus, seperti tali pengikat dan jangkar.

Keramba ini bisa digunakan untuk budidaya ikan air tawar mau pun laut.  Jenis ikan air tawar yang bisa dibudidayakan dengan keramba di antaranya ikan mas, nila, gurami, serta mujair. Sementara untuk hasil laut, bisa dipilih jenis ikan kakap atau bahkan udang.

2. Budidaya Sayuran Hidroponik

Bercocok tanam secara hidroponik ialah sistem cocok  tanam yang tidak menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Umumnya media tanam yang digunakan berupa air yang telah ditambah nutrisi dan zat hara. Air ditampung dan dialirkan di dalam pipa-pipa besar dan diberi lubang sebagai tempat tumbuhnya tanaman.

Jenis sayuran yang umumnya dibudidayakan dengan sistem hidroponik di antaranya pakcoy, kangkung, bayam, sawi, serta selada. Sayuran hidroponik ini memiliki nilai jual lebih mahal karena dinilai lebih sehat. Maka tidak heran jika sayuran hasil budidaya dengan sistem hidroponik ini mampu menembus pasar-pasar swalayan.

3. Produksi Makanan Ringan

Makanan ringan seringkali menjadi pilihan saat berkumpul. Jenis yang paling diminati biasanya yang semacam keripik. Para warga desa dapat memanfaatkan ini sebagai lahan bisnis. Apalagi keripik bisa diolah dari berbagai jenis bahan baku. Tinggal menyesuaikan dengan potensi desa. Lebih baik jika bahan baku yang digunakan merupakan  ciri khas desa.

Agar memberi nilai jual lebih, makanan ringan yang diproduksi harus dikemas dengan menarik. Pengemasan dengan menggunakan label merek juga membuat produk tampak profesional. Para warga dapat bekerjasama dan membentuk kelompok untuk menekan biaya produksi. Selain itu, kelompok usaha juga bisa menarik donatur modal.

4. Membuka Warung Kopi

Usaha warung kopi memang tampak biasa dan bisa ditemukan di mana saja. Namun, warung kopi selalu memiliki pembelinya sendiri. Dengan desain sederhana serta hanya memerlukan meja dan bangku sebagai lapak, sebuah warung kopi sudah bisa dibuka. Untuk menarik banyak pelanggan, pemilik warung kopi harus kreatif dalam menyediakan aneka ragam penganan.

5. Membuka Jasa Potong Rambut

Keterampilan memotong rambut dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Jasa ini selalu dibutuhkan terutama oleh kaum laki-laki.

Untuk membuka jasa potong rambut laki-laki tidak perlu  modal yang terlalu besar. Cukup menyediakan sebuah ruangan dan dilengkapi dengan peralatan seperti cermin, gunting, serta alat pencukur.

6. Menerima Les atau Bimbingan Belajar

Bimbingan belajar biasanya hanya bertempat di kota. Mereka tidak membuka cabang di desa-desa kemungkinan karena pasarnya yang tidak terlalu besar. Namun di sinilah kesempatan bagi warga yang memiliki pengetahuan dan keterampilan mengajar untuk menerima les atau bimbingan belajar secara privat.

Kebutuhan akan bimbingan belajar biasanya meningkat menjelang masa-masa ujian. Namun tidak menutup kemungkinan pada hari-hari biasa ada anak yang membutuhkan pemahaman lebih lanjut dari yang didapatkannya di sekolah.

Demikian 6 peluang bisnis di daerah pedesaan dengan prospek menjanjikan. Peluang tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal jika disertai dengan kemauan untuk terus belajar, berbenah, dan mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. Dengan begitu, desa pun dapat berkembang baik secara sosial mau pun ekonomi.