Penyebab Obsessive Love Disorder atau Mencintai Pasangan Secara Berlebihan!

  
penyebab Obsessive Love Disorder

Apakah kamu merasa terganggu dengan tingkah laku pasangan yang selalu ingin mengetahui di mana kamu berada, menghubungi setiap saat dan melarangmu untuk melakukan ini-itu? Mungkin kamu selama ini mengenalnya dengan posesif. Tapi, ada, loh, yang tingkatannya lebih dari posesif, yakni obsesi. Dalam dunia psikologi, obsesi pada pasangan disebut Obsessive Love Disorder. OLD Kenapa seseorang bisa mengalami kondisi itu? Berikut penyebab Obsessive Love Disorder yang harus kamu tahu!

Mengenal Obsessive Love Disorder

Dilansir dari Healthline, Obsessive Love Disorder merupakan kondisi di mana seseorang jadi terobsesi pada pasangannya. Nah, obsesi tersebut bikin mereka merasa harus melindungi sampai memiliki kendali penuh atas hidup orang yang dicintai.

Bentuk cinta yang semacam ini, menurut MedicineNet, umumnya terjadi di awal hubungan. Tapi, sampai sekarang belum ada klarifikasi medis yang secara spesifik membahas OLD. Sebab, kebanyakan penderita OLD ternyata juga mempunyai gangguan kesehatan mental lainnya.

Jika biasanya hubungan yang sehat akan tumbuh dan berkembang dari waktu ke waktu, pada OLD justru terhanyut dalam cinta dan bikin mereka terisolasi dari keluarga serta lingkungan. Rasa obsesi yang mereka miliki membuat dunia jadi lebih sempit karena mereka merasa bahwa dunia hanya ditinggali olehnya dan pasangan.

Ciri-ciri Obsessive Love Disorder

Guna mengetahui apakah hubungan yang sedang kamu jalin saat ini termasuk dalam cinta yang obsesif atau tidak, berikut ciri-ciri umum yang terlihat pada orang dengan kecenderungan OLD:

  • Mempunyai harga diri rendah
  • Mengirim sms, chat atau melakukan panggilan dengan frekuensi yang amat sering
  • Memantau dan mengontrol kehidupan pasangan
  • Sulit fokus pada pekerjaan karena obsesinya terhadap seseorang
  • Hanya terpaku pada hal positif dan negatif seseorang secara nggak seimbang
  • Bahagia berlebihan apabila mendapatkan balasan yang positif dari pasangan

Penyebab Obsessive Love Disorder

Apa saja, sih, yang menyebabkan seseorang memiliki kecenderungan OLD? Simak beberapa faktornya di bawah ini:

1. Pola Asuh

Hubungan yang obsesif bisa berkaitan dengan kedekatan dan ikatan emosional yang pernah dijalani oleh seseorang sebelumnya. Misal dari lingkungan keluarga. Orang-orang yang dibesarkan dalam hubungan yang nggak stabil cenderung memiliki perilaku obsesif, meskipun mereka tumbuh dengan mandiri.

2. Delusi Cemburu

Penyebab Obsessive Love Disorder juga bisa karena rasa cemburu yang berlebihan, tanpa alasan yang pasti. Jadi, rasa cemburu tersebut hanya ada dalam pikirannya. Misal, penderita yakin bahwa kekasihnya nggak punya perasaan yang sama atau mungkin dia sedang menjalin hubungan dengan seseorang dan sebagainya. Nah, hal-hal kecil itu lah yang bisa memicu kecemburuan dalam diri mereka.

3. Memiliki Gangguan Mental Bonderline Personality Disorder

Pernah mendengar istilah tersebut sebelumnya? Mungkin kalo kamu mengikuti info artis terkini, setidaknya bisa mendapatkan gambaran mengenai salah satu jenis gangguan mental itu. Sebab, artis Ariel Tatum beberapa waktu lalu dikabarkan mengidap penyakit tersebut.

Bonderline Personality Disorder alias BPD ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem, bahkan bisa mempengaruhi citra diri yang dibangun. BPD dapat membuat penderitanya menjadi sangat marah, tapi tiba-tiba jadi bahagia hanya dalam hitungan menit.

Itu lah sedikit gambaran tentang Obsessive Love Disorder. Mungkin selama ini kamu tidak sadar bahwa dirimu atau pasangan memiliki gangguan mental tersebut. Apabila ciri-ciri OLD ada pada salah satu dari kalian, segera temui psikolog agar mendapatkan perawatan yang tepat.

Perawatannya sendiri tergantung pada penyebab Obsessive Love Disorder yang diderita. Bisa merupakan kombinasi dari obat dan psikoterapi. Obat-obatannya pun dilihat dari ciri-ciri yang dimiliki oleh penderita, misal obat anti kecemasan, antidepresan atau antipsikotik.