Keahlian mengelola keuangan emang wajib dimiliki oleh setiap anak kost. Terutama buat yang masih berstatus pelajar atau mahasiswa dan belum memiliki penghasilan sendiri. Bukan cuma isi dompetmu yang bobrok, melainkan kondisi kesehatanmu ikut terkena dampaknya karena pola hidup yang tidak sehat. Tahu, kan, kalau makan mie instan setiap hari sangat tidak dianjurkan? Jika kamu masih belum bisa mengatur keuangan, mulai belajar, yuk, dengan mengikuti tips hemat ala anak kost berikut ini!
Hidup di tanah perantauan itu berat. Apalagi bila harga barang-barang di sana lebih mahal dibanding di kota asalmu. Makin terasa berat kalau kamu nggak kuat dengan godaan lifestyle yang nggak sesuai dengan isi dompet.
Mungkin wajar kalo hal itu terjadi di bulan-bulan pertama kamu nge-kost. Namun, bila hampir setiap bulan, bahkan tahun kondisi finansialmu semakin mengkhawatirkan, jangan dilanjutkan. Jika terus dituruti, kamu harus siap menghadapi krisis keuangan tiap akhir bulan. Demi ketenangan serta kesejahteraan finansialmu, praktikkan cara menghemat uang ala anak kost di bawah:
1. Atur Anggaranmu Dengan Cermat
Setiap memperoleh kiriman uang dari orang tua atau mendapat gaji bulanan, sesegera mungkin buat lah anggaran keuangan selama 30 hari ke depan. Kamu bisa mencatat pengeluaran rutin, kayak biaya sewa kost, makan sehari-hari, transportasi, perlengkapan kuliah atau kerja dan kuota internet.
Atur supaya anggaran nggak melebihi budget yang kamu punya. Jika dirasa kurang, kamu dapat mengalokasikan dana khusus untuk berlibur dari budget tersebut. Yang penting, kebutuhan pokok terpenuhi terlebih dulu. Jika memungkinkan, pilih lah kost yang menyediakan fasilitas dapur, kulkas dan wifi. Lebih baik lagi kalo biaya kost-mu per bulan udah termasuk listrik, air, gas sama internet.
2. Belanja Banyak Kebutuhan Sekaligus
Kerap bolak-balik ke swalayan bisa bikin kamu tergoda untuk membeli ini-itu. Misal, niat awal cuma pengen beli mie instan, tapi akhirnya malah membawa pulang cokelat, es krim dan aneka snack. Pada mulanya emang nggak begitu terasa, tapi kalo dikalkulasikan, nominalnya pasti dapat membuatmu kaget.
Lebih baik, beli lah semua kebutuhan yang tercatat dalam daftar belanja sekaligus dalam satu waktu agar kamu fokus untuk memenuhi keranjang dengan barang-barang yang diperlukan. Jika kuantitas dan nominal harganya sudah besar, keinginan untuk mengambil barang-barang tambahan bakal berkurang.
3. Belanja Bulanan Secara Online
Tips hemat ala anak kost selanjutnya, yaitu belanja bulanan secara online. Jaman sekarang, tuh, udah banyak minimarket atau supermarket yang nyediain fasilitas pembelian online. Tinggal buka aplikasi, klik beli barang dan tunggu barang tersebut sampai ke kostanmu. Anggap aja ongkos kirimnya, kalau ada, sebagai pengganti biaya transportasi apabila kamu belanja langsung ke swalayan.
Dengan belanja online, waktu, tenaga dan biaya yang terpangkas akan lebih sedikit. Biar pengeluaranmu lebih irit, manfaatkan promo cashback atau diskon yang ada.
4. Manfaatkan Promo Dan Diskon
Promo dan diskon adalah oasis bagi anak kost di tengah keringnya isi dompet mereka. Nggak ada salahnya, kok, memanfaatkan momen tersebut kalau kamu memang sedang krisis keuangan. Lumayan, kan, buat berhemat?
Tiap ke swalayan atau supermarket, pastikan matamu berkeliling mencari tulisan ‘diskon 50%’ atau ‘promo beli 1 gratis 1’, terutama pada produk makanan, perlengkapan mandi dan kebutuhan sehari-hari. Jika uangmu nggak cukup, ajak lah teman untuk patungan membelinya.
Seandainya lagi kepepet banget, kamu dapat mampir ke toko makanan di atas jam 8 malam. Biasanya, ada kue atau roti yang harus habis hari itu juga, sehingga harganya didiskon supaya cepat laku. Bahkan, diskonnya bisa mencapai 70%, loh! Kue itu aman untuk dikonsumsi, asal kamu memakannya di hari yang sama.
5. Masak Sendiri
Salah satu penyebab uang bulanan anak kost habis sebelum waktunya adalah kebanyakan jajan di luar. Apalagi di awal bulan, saat orang tua baru mengirimi uang, sebagian dari kamu pasti ngerasa ‘kaya’ dan nggak ragu buat menggelontorkannya untuk makan di restoran fastfood atau nongkrong di kafe. Awalnya terasa ringan, seperti tidak berkurang sama sekali. Sadar-sadar pas udah akhir bulan, ternyata pengeluaranmu membengkak dan membuat isi dompet bersedih karena ditinggalkan oleh beberapa temannya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, belajar lah memasak makananmu sendiri, apalagi kalo di kostmu ada fasilitas dapur umum. Ajak teman satu kost buat patungan beli bahan dan setiap hari kalian memasak bersama atau bergantian. Jika belum mahir memasak, kamu bisa mengikuti resep atau tutorial yang dibagikan di YouTube.
6. Biasakan Makan Di Warteg Atau Kaki Lima
Kalau pun bosan makan di kost atau capek jika disuruh memasak karena kegiatan di kampus sedang padat-padatnya, kamu bisa makan di luar. Tapi, supaya uang saku dapat bertahan sampai akhir bulan, usahakan untuk tidak melirik restoran atau kafe.
Belok aja ke warteg atau warung kaki lima. Nggak usah gengsi makan di sana. Makanannya nggak kalah enak, kok, dengan menu-menu Berbahasa Inggris di kafe kesayanganmu. Malahan harganya lebih bersahabat dan porsinya cukup besar. Buat makan dua kali aja cukup bila dibungkus.
7. Sediakan Uang Pas Di Dompet
Jika isi dompetmu Rp100.000, pas nyampe di kantin, besar kemungkinan kamu jadi bebas mau makan apa aja tanpa mikirin total biaya yang bakal dikeluarkan. Beda kalo isi dompetmu cuma Rp20.000. Otakmu pasti akan berpikir keras untuk mengatur supaya dengan uang tersebut kamu bisa tetap memperoleh menu yang enak lagi mengenyangkan. Dengan menyediakan uang seperlunya, secara otomatis, kamu juga hanya membeli sesuatu yang benar-benar diperlukan. Tips hemat ala anak kost ini dapat ngebantu kamu buat membatasi pengeluaran.
8. Kumpulin Uang Receh
Sering, kan, mengabaikan koin yang ada di meja atau lantai? Padahal, bila dikumpulkan bisa jadi penyelamat di tanggal tua, loh! Ngumpulin uang receh nggak hanya bisa membantumu saat sedang kepepet, tapi juga dapat membangun kebiasaan menabung, walau pun mulai dari nominal yang kecil.
9. Hasilkan Uang Sendiri
Apabila setiap bulan pengeluaranmu selalu bocor, mending segera cari cara untuk mengatasinya. Salah satu cara yang bisa kamu coba adalah memperoleh penghasilan tambahan dengan bekerja paruh waktu, misalnya di kafe, toko dan lain-lain.
Kamu juga dapat menjadi pekerja lepas dengan mengerjakan project yang sesuai dengan kemampuan, contohnya membuat website, desain poster dan sebagainya. Atau, mulai lah bisnismu dengan menjadi reseller. Kalau kamu giat, penghasilannya nggak hanya bisa membuat akhir bulanmu anti ngenes, tapi juga dapat membantumu membiayai kuliah sendiri. Seperti yang telah disebutkan, untuk bertahan hidup di kota orang, kamu harus memiliki kemampuan untuk mengatur keuangan. Megang uang sebanyak apa pun nggak bakal terasa cukup kalo kamu nggak bisa menggunakannya dengan bijak.
Dengan adanya tips hemat ala anak kost di atas, semoga kamu bisa tergerak untuk meninggalkan gaya hidup yang bikin tanggal tua-mu terlihat menyedihkan.