Tips Perencanaan Keuangan Keluarga Mapan dan Sejahtera

  
Tips perencanaan keuangan keluarga

Untuk memiliki keluarga sejahtera dengan keuangan yang mapan diperlukan perencanaan yang tepat. Dan saat ini sudah banyak konsultan yang dapat memberikan beberapa tips perencanaan keuangan keluarga. Selain itu sudah banyak buku yang dapat dijadikan acuan untuk mengelola keuangan secara mandiri. Jadi setiap orang pun sudah dapat mengatur dan merencanakan keuangan pribadinya.

Keuangan Yang Sehat Dan Terencana

Kebanyakan keluarga muda melupakan pentingnya menjaga kesehatan keuangannya. Justru pola hidup konsumtif yang menjadi kebiasaannya. Sehingga bukan kehidupan sejahtera  yang diperoleh, tetapi malah terjebak dalam hutang yang berujung konflik keluarga itu sendiri. Untuk diperlukan tips perencanaan keuangan keluarga sebagaimana berikut:

1. Diskusikan Dengan Pasangan

Tips perencanaan keuangan keluarga yang pertama adalah keterbukaan dengan pasangan. Sebab dengan keterbukaan akan menjadi langkah awal mencapai keluarga yang harmonis dan sejahtera. Diskusikan secara terbuka yang berkaitan dengan penghasilan, pengeluaran,  segala aset keuangan maupun tanggungan hutang yang dimiliki. Sehingga  akan mempermudah dalam perencanaan keuangan.

2. Susun Rencana Dan Target Keuangan

Setelah saling terbuka dan sudah dapat menginventarisir aset keuangan yang dimiliki. Maka langkah selanjutnya adalah menyusun rencana dan target keuangan bersama pasangan, seperti; memiliki rumah, kendaraan pribadi dan lain sebagainya. Dengan susunan target dan rencana yang baik akan memudahkan pengelolaan keuangan  keluarga  bersama pasangan.

3. Atur Anggaran Dengan Cermat

Mengatur anggaran dengan cermat merupakan salah satu tips perencanaan keuangan keluarga paling penting, untuk mencegah kebocoran keuangan. Dengan anggaran yang disusun dan terencana baik, maka pengeluaran keuangan dipergunakan untuk kebutuhan saja. Serta  tidak terjebak iming-iming belanja  di luar kebutuhan yang menyebabkan pemborosan keuangan.

4. Cicil Hutang Dengan Benar

Hutang merupakan persoalan klasik dalam kehidupan sosial di masyarakat. Yang banyak menyebabkan masalah gali dan tutup lobang keuangan menjadi berlarut-larut. Untuk diperlukan keseriusan langkah perencanaan keuangan dengan benar, untuk membayar cicilan hutang secara tepat tanpa harus berhutang lagi. Selain dapat menjaga kredibilitas keuangan, juga mendisiplinkan diri untuk tidak lagi berhutang di kemudian hari.

5. Miliki Simpanan Darurat Dan Cadangan

Musibah selalu datangnya tanpa pemberitahuan dan terkadang menyebabkan seseorang terpaksa berhutang atau mencari pinjaman untuk penyelesaiannya. Untuk itu diperlukan langkah antisipasi dengan memiliki simpanan darurat dan cadangan keluarga. Sehingga lebih siap dan mampu bertahan untuk beberapa waktu, ketika musibah datang.

Sebaiknya besarnya simpanan darurat yang dimiliki minimal 3 kali penghasilan bulanan. Sementara simpanan cadangan minimalnya 6 kali penghasilan bulanan. Akan lebih baik lagi jika kedua macam simpanan tersebut berupa uang tunai di bank atau dalam bentuk simpanan emas. Dengan memiliki kedua jenis simpanan tersebut secara tidak langsung akan menyehatkan keuangan.

6. Mulailah Berinvestasi Dengan benar

Setelah keuangan menjadi lebih sehat, maka sudah saatnya untuk berinvestasi. Untuk memulai berinvestasi lakukanlah dengan hati-hati dan  benar serta aman. Sebab beragam tawaran investasi yang sering menjanjikan keuntungan tinggi, yang ternyata bodong atau penipuan. Maka pelajarilah setiap tawaran investasi dengan cermat dan mulailah dari yang mudah dan sederhana, seperti; emas atau properti.

7. Tetap Disiplin Dan konsisten

Disiplin dan konsistensi menjadi penting untuk mencapai target dari perencanaan keuangan sebelumnya. Membayar angsuran hutang, menyisihkan sebagian uangnya untuk ditabung pada awal menerima gaji atau memperoleh penghasilan. Sebelum digunakan untuk berbelanja untuk keperluan lain.

Demikian tips perencanaan keuangan keluarga yang patut untuk dicoba dan dilakukan. Dengan pola pengaturan dan perencanaan keuangan yang tepat, akan dapat tercapai keluarga yang sejahtera. Untuk itu jangan pernah menunda untuk menerapkannya. Semoga menginspirasi dan bermanfaat.