Cara Membuat Hand Sanitizer Yang Aman, Higienis Dan Murah

  
cara membuat hand sanitizer yang aman

Begitu wabah Corona merebak luas ke berbagai belahan dunia, sehingga persoalan sanitizer menjadi perhatian WHO dalam pencegahan atau mengatasi penyebaran virus Covid-19 ini. Yang kemudian menyebabkan persedian sanitizer semakin terbatas dan sulit diperoleh, kalaupun ada harganya mahal hingga berkali-kali lipat. Untuk diperlukan cara membuat hand sanitizer yang aman.

Pola hidup bersih yang telah disuarakan para petugas kesehatan seluruh dunia, mulai memaksa banyak orang untuk selalu cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan apapun. Sayangnya hal tersebut menyebabkan persedian pembersih tangan tersebut menjadi langka dan mahal. Sehingga memaksa orang untuk mulai kreatif dengan cara membuat hand sanitizer yang aman dan sederhana.

1. Ikuti Aturan Dan Standarisasi Kesehatan

Sebagai dampak sulit dan langkanya mendapatkan cairan pembersih tangan. Akhir-akhir ini banyak dijumpai tutorial cara membuat sanitizer sendiri dengan menggunakan beberapa bahan dasar, seperti; alkohol, gel dari lidah buaya dan lain sebagainya. Tentunya pembuatan cairan sanitizer tersebut haruslah memenuhi aturan dan standarisasi kesehatan.

Cara membuat hand sanitizer yang aman sesuai dengan protokol dari WHO dengan memperhatikan perbandingan komposisi bahan dasarnya, seperti; alkohol, air steril dan lain sebagainya. Selain itu tidak merekomendasikan penggunaan pewarna maupun wewangian yang justru dapat merusak komposisinya. Pusat pengendalian penyakit Amerika Serikat atau CDC juga merekomendasikan minimal 60% kandungan alkohol pada pembersih tangan tersebut.

2. Bahan Dasar Yang Diperlukan

Pembuatan hand sanitizer dapat dilakukan dengan memanfaatkan bahan yang cukup familiar di masyarakat. Selain cukup mudah diperoleh juga harganya relatif terjangkau. Bahan dasar yang digunakan untuk membuat pembersih tangan tersebut adalah 150 ml alkohol gosok 99%, 75 ml gel lidah buaya, 50 ml air suling dan 15 tetes minyak eucalyptus.

Gel lidah buaya dalam proses pembuatan hand sanitizer berfungsi untuk menjaga kelembaban kulit. Sedangkan minyak eucalyptus bermanfaat sebagai desinfektan dan pencegah infeksi kulit. Sementara alkohol berguna untuk membunuh bakteri atau virus yang cukup berbahaya bagi kesehatan. Dan air suling sebagai pengencer larutan pembersih tersebut.

3. Prosedur Membuat Pembersih Tangan

Prosedur membuat pembersih tangan hendaknya dilakukan dengan cermat, sehingga menghasilkan kualitas yang baik. Sterilisasi terlebih dahulu semua bahan dan peralatannya, serta lakukan cuci tangan sebelumnya. Campurkan semua bahan, seperti; alkohol, air murni atau steril dan gel lidah buaya sesuai komposisi perbandingannya, hingga merata.

Tuangkan kedalam wadah steril yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Untuk mengantisipasi kemungkinan virus atau bakteri yang ikut masuk, saat proses pembuatannya, tunggu kurang lebih 72 jam untuk penyempurnaannya. Selanjutnya simpan  ditempat yang sejuk dan jauh dari anak-anak.

4. Hand Sanitizer Untuk Anak

Anak-anak memiliki kulit yang sensitif, sehingga harus berhati-hati ketika menggunakan pembersih tangan tertentu. Cara membuat hand sanitizer yang aman untuk anak-anak  dengan menghindari bahan yang berbahaya. Sehingga dapat menyebabkan iritasi dan ruam kulit pada anak-anak.

Apalagi jika tanpa sengaja masuk ke dalam mulut, dapat membahayakan kesehatannya. Untuk itu pastikan bahwa pembersih tangan tersebut disimpan jauh dari anak-anak, sebagai langkah pencegahannya. Awasi dengan benar ketika menggosokan pembersih tangan kepada anak-anak, hingga benar-benar kering. Dan pastikan tidak menjilati hand sanitizer tersebut, apalagi dalam keadaan basah.

Demikian cara membuat hand sanitizer yang aman dan mudah. Mengingat semakin terbatasnya persedian sanitizer, sehingga harganya pun menjadi mahal. Jadi masyarakat dapat membuat sanitizer sendiri dengan memanfaatkan formula yang ada dan biaya yang cukup terjangkau. Semoga menginspirasi dan bermanfaat.