Berikut Cara Menabung Uang Recehan Yang Mudah

  

Di zaman ini, mungkin banyak orang yang beranggapan bahwa uang recehan sudah tidak bernilai harganya. Tanpa sadar, orang sering menerima kembalian berupa uang recehan namun menanggalkannya begitu saja. Padahal sejatinya, uang recehan tersebut apabila terkumpul akan menjadi nominal yang besar. Jika ditekuni dengan baik cara menabung uang recehan maka ini akan membantu mendongkrak keuangan.

Ada pepatah mengatakan “sedikit demi sedikit maka lama – lama menjadi bukit”. Ungkapan pepatah ini cocok untuk membangun prinsip menabung uang recehan. Berikut akan dipaparkan bagaimana uniknya cara menabung uang recehan.

1. Meminimalisir kebocoran keuangan tabungan

Sebagian orang tidak menyadari bahwa berbelanja atau membayar sesuatu dengan nominal besar kemudian mendapat kembalian berupa uang recehan ini dapat menyebabkan bocornya keuangan. Sebab jika uang recehan tersebut dibiarkan begitu saja, secara perlahan akan menyebabkan terus bertambahnya pengeluaran keuangan. Dengan menyisihkan uang recehan dengan menyimpannya maka dapat meminimalisir kebocoran keuangan.

2. Menentukan tujuan menabung

Langkah awal yang cukup penting yaitu menentukan tujuan menabung. Salah satu faktor yang mendukung keberhasilan dalam menabung adalah konsisten. Tidak sedikit orang yang gagal dalam menabung disebabkan karena tidak memiliki tujuan menabung.

Sebagai contoh tujuan menabung misalnya untuk membeli barang tertentu, untuk berlibur ke suatu tempat, untuk investasi masa depan, untuk menambah keuangan dan lain sebagainya. Dengan memiliki tujuan menabung, maka akan termotivasi untuk konsisten dalam menabung.

3. Menentukan tempat menabung uang recehan

Langkah selanjutnya dalam menabung uang recehan adalah menentukan tempat penyimpanan uang recehan. Tempat menabung dapat berupa wadah yang dipilih sesuai kesukaan maupun dengan memanfaatkan barang yang sudah tidak terpakai. Misalnya celengan dengan bentuk – bentuk menarik dan unik, atau membuat wadah sederhana dari toples maupun botol plastik.

Selain itu dalam memilih tempat penyimpanan uang recehan diusahakan berwujud transparan dan sulit dibuka. Wujud transparan memudahkan dalam melihat jumlah uang recehan yang terkumpul tanpa membuka wadah terlebih dahulu. Wadah yang sulit dibuka, misalnya hanya dapat dibuka dengan cara dipecah akan membuat penabung berpikir seribu kali untuk membukanya.

Tak lupa, tujuan menabung dapat dituliskan di permukaan luar tempat penyimpanan uang recehan tersebut. Hal ini bisa menjadi dorongan atau motivasi dalam menabung.

4. Menentukan Nominal Uang Recehan

Cara menabung uang recehan yang selanjutnya yaitu menentukan nominal uang recehan. Tak mengapa jika ingin menabung dengan berbagai nominal yang berbeda. Namun, perlu diperhatikan bahwa sebaiknya dipisahkan pada tempat yang berbeda antar nominal yang tidak sejenis. Nominal yang sejenis dikelompokkan dalam satu tempat atau wadah yang sama. Hal ini nantinya akan memudahkan dalam penghitungan jumlah nominal yang sudah terkumpul.

5. Menentukan aturan menabung

Aturan dalam menabung uang recehan juga perlu dibuat dan ditaati selama masa menabung. Dimana aturan ini dapat dijadikan rambu – rambu selama menabung. Aturan yang dapat diterapkan antara lain dengan mulai menghargai nilai uang recehan. Kemudian menganggap uang recehan itu sangat berguna. Hal ini akan mendorong agar tidak menyia – nyiakan uang recehan dan selalu berniat untuk menyimpannya.

Aturan yang lain ialah berusaha harus menabung pada waktu tertentu. Misalnya harus menabung uang recehan setiap seminggu sekali, setiap hari sekali atau bahkan setiap mendapatkan uang recehan. Dengan demikian tercipta dorongan untuk konsisten dalam menabung.

Demikianlah cara menabung uang recehan, hal yang sederhana namun bisa membuat terkejut bukan kepalang nantinya. Mulai dari sekarang rajinlah menyimpan kembali uang recehan. Semoga bermanfaat !