Cara Mengajari Anak Sholat Sedari Usia Dini

  
Cara mengajari anak sholat

Mengajari anak sholat sedari kecil adalah suatu keharusan bagi setiap orang tua. Hal ini dilaksanakan agar kepribadian anak dapat terbentuk dengan baik dan menjadi disiplin dalam hal shalat. Dalam islam sendiri diberikan cara mengajari anak sholat yang baik dan bisa tepat sasaran. Cara-cara tersebut pastinya mudah untuk diterapkan, seperti yang ada di bawah ini.

1. Memberikan Pengertian Apa Itu Shalat

Sebelum langsung menyuruh anak ada baiknya orang tua untuk memberi pengetahuan terlebih dahulu apa itu shalat. Hal ini agar anak-anak lebih mau melakukannya karena mengerti hal yang dilakukannya. Karena biasanya anak-anak penuh dengan rasa penasaran, apabila tidak mengetahui apa yang sedang dikerjakan anak-anak cenderung bosan bahkan sampai tidak mau melakukan.

2. Memberikan Contoh Kedisiplinan Dalam Hal Shalat

Setelah memberikan jawaban akan rasa penasaran anak, maka orang tua bisa menjadi contoh kedisiplinan yang baik bagi anaknya. Sebagai orang tua hendaknya mencotohkan pelaksanaan shalat tepat waktu. Lakukan hal ini secara terus menerus karena anak-anak cenderung mencontoh apa yang dilakukan orang tuanya. Dari contoh inilah diharapkan bisa memancing keinginan si anak untuk melaksanakan ibadah shalat.

3. Menerangkan Pentingnya Arti Shalat

Apabila sebelumnya memberi pengertian ke anak apa shalat itu, maka saatnya memberi pengertian mengapa shalat harus dilakukan. Terangkanlah dengan perlahan dan bawalah contoh berupa cerita dari kisah-kisah nabi. Berikan juga anak-anak bahan bacaan yang sesuai dengan usianya agar dapat mengerti apa itu shalat. Bila anak-anak tersebut sudah mengerti pentingnya arti shalat, maka akan timbul keinginan sendiri.

4. Menjelaskan Bahaya Apabila Lalai Mengerjakan Shalat

Tidak ada salahnya juga untuk menjelaskan ke anak-anak apa bahayanya apabila meninggalkan shalat. Bawa saja surga dan neraka ke dalam penjelasan ini. Hal ini dilakukan agar anak tidak hanya takut meninggalkan shalat saja, tapi juga takut apabila mengerjakan hal maksiat lainnya. Karena anak-anak sebenarnya merupakan makhluk pandai yang harus diberi pengajaran seperti pengajaran agama seperti ini.

5. Mulai Mengajak Anak Untuk Shalat

Ketika sudah melihat tanda-tanda antusias dari anak-anak tentang shalat ini,maka tidak ada salahnya untuk mulai mengajaknya shalat bersama. Tapi ingat dalam tahap ini orang tua harus sabar karena biasanya anak kecil susah untuk khusyu. Jangan langsung memarahinya apabila anak sedikit bercanda saat shalat. Karena ditakutkan anak akan memiliki trauma, cukup berikan pengertian yang baik.

6. Memberi Nasihat Apabila Anak Tidak Ingin Melaksanakan Shalat

Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa apabila anak melakukan kesahalan dalam pelaksanaan shalat yang harus dilakukan adalah menasehatinya. Sama halnya jika terjadi anak-anak yang tidak ingin melaksanakan shalat, berilah nasihat terlebih dahulu. Ingat jangan langsung memarahi apalagi sampai memaki karena hal ini dikhawatirkan akan memberikan trauma ke anak.

7. Menerapkan Hukuman

Selanjutnya apabila sudah dinasihati tapi masih tidak mau, baru boleh diberi hukuman. Ini pun baru boleh dilakukan apabila anak sudah dinasihati sebanyak 3 kali dan masih tidak mau dengar. Memberi hukuman ini juga sebaiknya pada umur di atas enam tahun agar menghindari anak dari perasaan takut dan perasaan trauma. Jadi jangan asal memberikan hukuman.

8. Mulai Membiasakan Pelaksanaan Shalat

Cara mengajari anak sholat yang terakhir adalah membiasakannya melaksanakan shalat. Seperti menaruh jadwal tertulis di kamarnya, ataupun menerapkan alarm pada gawainya. Dengan menerapkan kebiasaan ini nantinya kepribadian anak dalam disiplin melaksanakan shalat akan terbentuk dengan sendirinya.

Bagaimana mudah bukan cara mengajari anak sholat. Jangan pernah ragu untuk menerapkannya sedari ini. Hal ini dilakukan agar kepribadian anak yang disiplin dalam hal shalat bisa terbentuk dengan sendirinya.