Cara mengatur keuangan bisnis adalah bagaimana para pebisnis mulai mengelola keuangan perusahaan agar cashflow yang berlaku menjadi lebih efektif dan sehat. Memiliki sebuah bisnis tentu merupakan harapan dan impian hampir semau orang. Bahkan bagi para pebisnis baru, akan ada sangat banyak tantangan yang tidak mudah untuk dilalui tanpa adanya bimbingan dari orang yang tepat. Salah satu tantangan terberat dalam sebuah bisnis ialah bagaimana cara mengatur arus keuangan yang sehat namun tak membutuhkan cara yang terlalu rumit untuk dipahami.

Anggaran Kotor dan Bersih

Di awal mendirikan bisnis, anggaran kotor dan bersih kerap kali belum menjadi sebuah perhatian yang utama bagi para pebisnis. Hal ini tentunya kurang tepat karena seharusnya seluruh anggaran tersebut telah dihitung sejak awal bisnis dimulai. Anggaran kotor dan bersih juga akan sangat berperan ketika pebisnis ingin menghitung berapa kebutuhan belanja pada bisnisnya selama periode tertentu. Berbeda dengan cara mengatur anggaran rumah tangga yang biasanya dihitung dalam periode yang pendek, anggaran bisnis akan lebih baik bila dihitung menggunakan sistem periode yang lebih panjang. Cara mengatur keuangan bisnis yang terbaik ialah dengan mengetahui bagaimana posisi perkembangan bisnis Anda dari waktu ke waktu.

Jangan Pasang Target Terlalu Tinggi

Demi keamanan dan kelangsungan usaha yang sedang dijalankan, sebaiknya pebisnis tak memasang target terlalu tinggi di awal bisnis berdiri. Tentu karena pebisnis masih harus melakukan survei dan melihat kondisi pasar terlebih dahulu, maka sebaiknya jangan menetapkan target yang terlalu tinggi. Hal ini juga berguna untuk menghindari adanya kesalahan hitung atau kesalahan perhitungan dalam periode tersebut.

• Target Jangka Pendek

Sebagai solusinya, target dapat dipasang dengan bentuk target jangka pendek yang biasa digunakan oleh para pebisnis yang baru merintis usahanya. Target jangka pendek bisa berupa target mingguan ataupun target penjualan per 2 minggu. Cara ini sangat membantu Anda untuk menghitung dan mengatur keuangan dengan lebih mudah dan bebas kesalahan.

• Simpan Keuntungan Terlebih Dahulu

Di awal bisnis berdiri, target yang rendah akan membantu Anda untuk memulai mengatur pengeluaran dengan lebih mudah. Bila mendapatkan keuntungan pada periode tersebut, sebaiknya Anda mulai mengatur keuntungan tersebut untuk digunakan sebagian sebagai dana darurat ketika bisnis Anda membutuhkan dana tak terduga dan mendadak.

Perhatikan Rasio Bulanan

Rasio bulanan merupakan perbandingan antara pemasukan dan pengeluaran yang harus diperhatikan dalam periode  per satu bulan. Dalam periode tersebut pebisnis dapat melihat apakah bisnis yang dijalankan mendapatkan untung yang besar ataukah kerugian dengan jumlah yang signifikan. Seluruh hal itu harus dilihat dan terus dipantau supaya tidak ada kerugian yang dialami dalam bisnis tersebut. Cara mengatur keuangan bisnis yang sedikit berbeda dengan cara mengatur keuangan rumah tangga dapat dilakukan dengan lebih efektif bila pebisnis melakukan rekap dan perhitungan setiap bulannya.