Menjadi seorang mahasiswa memang harus mengatur segalanya secara mandiri, termasuk halnya pada masalah keuangan. Untuk dapat hidup jauh dari rumah maupun orang tua, tentunya keuangan harus benar-benar diatur dengan baik. Jika tidak, maka bisa mengakibatkan berbagai kesulitan keuangan, mulai dari tidak bisa membayar uang buku, hingga sulit makan sekalipun. Lantas bagaimana cara mengatur keuangan untuk mahasiswa? Banyak cara yang bisa dilakukan dengan mudah seperti berikut ini.
1. Memperhatikan Sumber Pemasukan
Cara mengatur keuangan untuk mahasiswa yang pertama adalah dengan memperhatikan sumber pemasukan yang ada. Selain pemasukan dari orang tua, tentunya bisa menambah pemasukan dengan bekerja paruh waktu maupun bisnis online yang menguntungkan. Hal ini tentunya akan sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan kuliah. Namun meskipun begitu, jangan seenaknya mempergunakan uang tanpa perencanaan yang benar.
2. Merencanakan Anggaran Pengeluaran
Hal selanjutnya yaitu dengan merencanakan anggaran pengeluaran, dimana hal ini akan bermanfaat untuk menghindarkan diri dari pembelian barang yang tidak diperlukan. Perencanaan keuangan ini sangat penting untuk memisahkan pengeluaran seperti makan, biaya sewa kos, beli buku, hingga kebutuhan lainnya. Pastikan pula untuk selalu mematuhi rencana anggaran yang dibuat agar tidak over budget ya.
3. Pisahkan Rekening Pribadi Dan Rekening Lain
Jangan lupa pula untuk memisahkan antara rekening pribadi dan rekening lainnya. Cara mengatur keuangan untuk mahasiswa yang satu ini cukup penting. Terutama bagi mahasiswa yang sibuk berorganisasi dan menjadi bendahara, maka jangan sampai menyatukan uang pribadi dan organisasi dalam rekening yang sama. Hal tersebut akan membingungkan dan juga tidak efektif dalam mengatur keuangan pribadi.
4. Bedakan Antara Kebutuhan Dan Keinginan
Selain memisahkan rekening, ada baiknya pula bagi setiap mahasiswa untuk jeli dalam membedakan antara kebutuhan dan keinginan semata. Hal ini akan menjauhkan dari pembelian barang yang tidak penting dan boros dalam keuangan. Untuk itu, buatlah daftar skala prioritas apa yang harus di dahulukan, seperti kebutuhan yang mendesak dan penting daripada sebuah keinginan konsumtif.
5. Menghemat Uang Makan Dan Ongkos
Anggaran untuk uang makan dan juga ongkos memang memakan pengeluaran paling besar. Maka dari itu sebaiknya untuk menghemat dan mengaturnya dengan baik. Sebisa mungkin untuk menghindari makan di luar ataupun di mall yang sangat mahal, gantilah dengan membawa bekal untuk lebih menghemat pengeluaran. Begitu pula dengan ongkos, jika terlalu perlu menaiki transportasi, maka usahakan untuk berjalan kaki dan sekaligus berolahraga agar kesehatan tetap terjaga.
6. Manfaatkan Kartu Mahasiswa
Sebagai mahasiswa, ada baiknya untuk memanfaatkan kartu mahasiswa dengan baik. Hal ini bisa ditemukan pada beberapa restoran atau pusat perbelanjaan yang memberikan diskon untuk mahasiswa. Dengan begitu, pengeluaran menjadi lebih sedikit dan cukup menghemat uang bulanan. Potongan 10 hingga 15 persen tentu sangat lumayan dan bisa dialihkan untuk anggaran biaya lainnya bukan?
7. Jangan Lupa Menabung
Tips terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan cara menabung. Jangan lupa sisihkan 10 hingga 15 persen dari uang saku untuk menyimpannya sebagai tabungan. Hal ini akan berguna apabila nantinya ada keperluan tak terduga yang mungkin membutuhkan biaya cukup besar. Sehingga tidak perlu untuk meminta uang saku tambahan dan merepotkan orang tua.
Demikian informasi mengenai bagaimana cara mengatur keuangan untuk mahasiswa yang sangat mudah. Meskipun banyak yang menyepelekan masalah ini, namun ada baiknya untuk lebih cermat dan berlatih mengelola keuangan dengan baik. Pastikan untuk mengatur keuangan dengan baik, mulai dari pemasukan dan pengeluaran. Serta mematuhi anggaran belanja yang sudah diatur agar uang tidak habis sebelum akhir bulan. Jadikan hal ini sebagai sebuah kebiasaan agar hidup menjadi lebih teratur.