Pernikahan adalah salah satu tujuan hidup manusia yang akan dijalani nantinya, sehingga cara mengatur keuangan untuk menikah haruslah diketahui. Setiap orang pasti memiliki keinginan yang berbeda-beda soal pernikahan. Ada yang ingin menikah saat masih muda dan ada pula yang ingin menikah ketika sudah cukup mapan atau sukses. Apa saja sih yang harus dipersiapkan untuk menikah?
Secara garis besarnya ada tiga hal yang menjadi sangat penting ketika seseorang ingin menikah yaitu kesiapan mental kedua calon mempelai, restu orang tua, dan kesiapan finansial. Lalu seperti apa sih cara mengatur keuangan untuk menikah dan hal yang harus dilakukan? Berikut dibawah ini adalah penjelasannya.
1. Menentukan Konsep Pernikahan
Bagi yang ingin menikah dengan uang sendiri maka sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengatur keuangan walaupun rencana menikah masih sangat jauh. Cara mengatur keuangan untuk menikah yang pertama adalah dengan menentukan terlebih dahulu konsep pernikahan yang akan dipakai.
Ada beberapa konsep pernikahan yang dapat dijadikan referensi seperti konsep adat, elegan, dan minimalis. Konsep pernikahan adat dan elegan biasanya membutuhkan dana yang tidak sedikit berbeda dengan minimalis biaya yang dikeluarkan tidak terlalu mahal.
2. Menghitung Biaya Pernikahan
Setelah konsep pernikahan sudah dipilih maka selanjutnya adalah dengan menghitung biaya yang akan dikeluarkan untuk konsep pernikahan tersebut. Bagi yang mengadakan acara pernikahan dengan bantuan jasa Wedding Organizer (WO) maka hal ini tidak perlu terlalu diambil pusing sebab beberapa WO terkadang menawari paket acara pernikahan yang lengkap dengan dekorasi, catering, baju pengantin, make up, dan lain-lain.
Biaya untuk paket pernikahan itu biasanya sudah ditentukan jadi calon pengantin tidak perlu repot-repot untuk menghitung biayanya.
3. Menentukan Budget Pernikahan
Jika menurut pribadi biaya yang sudah dihitung cukup mahal maka hal yang dapat dilakukan berikutnya adalah dengan menentukan budget pernikahan. Apa itu budget? Yaitu anggaran yang sekiranya mampu dikeluarkan oleh kedua calon mempelai.
Tentukanlah budget pernikahan sekarang juga agar tabungan menikah dapat berjalan dengan lancar. Walaupun budget sudah ditentukan jangan lupa membuat rencana cadangan untuk jaga-jaga apabila ada sebuah hambatan.
4. Membuat Target Tabungan yang Harus Dicapai
Menabung ada;ah hal yang sangat penting dan wajib untuk dilakukan apabila ingin membuat acara pernikahan. Tegaslah dalam menabung agar uangnya dapat terkumpul dengan cepat. Tentukan target tabungan yang harus dicapai untuk satu tahunnya.
Memberikan target akan membuat tabungan semakin terarah dan tentunya dapat menstabilkan keuangan. Sebelum itu cobalah berdiskusi dengan pasangan kapan ingin menikah untuk memperkirakan jumlah uang yang harus masuk setiap harinya.
5. Membeli Barang yang Dibutuhkan
Selain itu jangan lupa untuk menerapkan hidup hemat agar keborosan tidak terjadi. Belilah barang yang sekiranya memang sangat dibutuhkan. Jangan membeli barang atau produk yang nantinya tidak dipakai bahkan terbuang dengan sia-sia.
Cobalah untuk menahan keinginan berjalan-jalan dengan pasangan terlebih dahulu. Jika tidak bisa ditahan maka bisa dikurangi saja. Contohnya dalam satu hari pasangan A melakukan kencan sebanyak 3 kali namun agar biaya nikah dapat cepat terkumpul pasangan hanya melakukan kencan sebanyak 3 kali dalam seminggunya.
Nah, itu saja pembahasan mengenai cara mengatur keuangan untuk menikah. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu orang-orang yang ingin melakukan pernikahan dalam waktu tertentu.
Bila sekiranya konsep yang digunakan berbanding terbalik dengan kemampuan finansial calon mempelai maka dapat diturunkan terlebih dahulu standarnya. Jangan pernah memaksakan suatu hal sebab hal yang dilakukan dengan keterpaksaan akan memberi hasil yang kurang memuaskan.