Banyak orang tua yang bingung dengan apa yang harus diberikan pada anak pada selama makan utamanya. Cemilan pun juga dapat dapat mempengaruhi keadaan anak-anak. Cemilan sehat untuk anak dapat membantu dalam tumbuh kembangnya. Hal ini berhubungan pula dengan aktivitas anak yang semakin lama semakin kompleks seperti bermain di dalam dan di luar rumah.
Untuk melengkapi asupan gizi anak yang belum terpenuhi saat makan utama, cemilan dapat menjadi salah satu solusinya. Namun sayang, banyak orang tua yang tidak selektif dan salah dalam memberikan pasokan tambahan gizi melalui cemilan dan secara tidak sadar malah memberikan makanan yang tidak sehat kepada anak.
Banyaknya jenis cemilan yang dapat dipilih untuk anak-anak, maka orang tua harus selektif dalam memilih cemilan yang tepat. Bukan hanya dari segi rasa namun juga dari segi kandungan gizinya pula. Berikut beberapa tips memberi cemilan sehat untuk anak:
1. Buat Sendiri
Ketika membeli cemilan, tidak ada yang akan tahu bahan apa yang digunakan di dalamnya dan kebersihan si penjual. Namun jika harus membeli cemilan karena suatu alasan, boleh saja membeli cemilan untuk anak. Hal yang harus diperhatikan adalah, orangtua harus berani menjamin bahwa apa yang dibeli ini aman.
Buatlah cemilan sederhana dengan bahan yang ada di rumah seperti keripik sayuran, oat, buah, salad, atau buah buahan dingin. Bahan bahan yang berasal dari alam lebih sehat untuk pertumbuhan anak dan mampu memenuhi nutrisi yang kadang belum didapatkan dari makanan utama.
2. Hindari Bahan Pengawet
Tidak dapat dipungkiri kebanyakan cemilan untuk anak memiliki kandungan pengawet, penyedap, dan pewarna yang tinggi. Memang anak-anak menyukai cita rasa yang mencolok dan warna yang beragam. Terlalu banyak mengkonsumsi 3P dari cemilan dapat merusak enzim dalam tubuh.
Mengkonsumsi bahan pengawet secara berlebihan akan menyebabkan berbagai penyakit dalam tubuh anak. Jika pada akhirnya memang sangat diperlukan, gunakan bahan alami. Ada banyak sekali bahan alami yang bisa digunakan sebagai alternatif pengganti.
3. Memiliki Kandungan Nutrisi
Cemilan sehat untuk anak tentunya juga harus melengkapi gizi anak. Nutrisi yang baik harus menjadi tujuan utama dari pembuatan cemilan. Pilihlah cemilan yang memiliki kandungan serat dan berbagai nutrisi lain. Selain itu dapat pula memilih cemilan yang memiliki kandungan air yang cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan mineral anak. Lalu sesuaikan dengan kebutuhan gizi anak yang belum didapatkan ketika makan utama.
4. Pengaturan Jam Makan
Pengaturan jam makan sangat penting dan saling berpengaruh. Berikanlah cemilan sehat untuk anak setelah 3-4 jam setelah makan utama. Jaraknya tidak boleh terlalu dekat dengan makan utama sebab akan mempengaruhi nafsu makan anak pada makanan utamanya. Selain itu berikan juga vitamin yang dapat meningkatkan kekuatan tubuh anak.
Berikanlah makanan utama sekitar 2-3 kali setiap hari. Antara makan makan pagi ke makan siang. Lalu antara makan siang ke makan malam. Cemilan sangatlah membantu di kala anak merasa lapar di luar jam makan. Namun selain itu, cemilan juga berperan penting dalam memberikan nutrisi bagi anak.
5. Perbanyak Beri Vitamin
Kadang anak memang akan bosan dengan makanan yang itu-itu saja. Peran cemilan disini sebenarnya cukup penting. Untuk mendampingi tumbuh kembang anak, jangan lupa rutin beri vitamin. Ini sebagai nutrisi untuk mencukupi kebutuhan gizi anak.
Sebagai orang tua tentu merupakan suatu kewajiban memastikan makanan yang dikonsumsi oleh anak merupakan makanan yang aman dan tepat. Oleh karena itu orang tua harus pandai-pandai dalam memberikan cemilan sehat untuk anak. Ini sebagai upaya yang tepat untuk tumbuh kembang anak dan untuk menjaga kesehatan tubuhnya.