Hukum Sholat Jumat Saat Idul Fitri Bagi Laki-Laki

  
hukum sholat jumat saat idul fitri

Pembahasan kali ini mengenai hukum sholat jumat saat idul fitri. Pasti bagi umat Islam yang merayakan Idul Fitri pernah mengalami kejadian seperti ini. Merayakan Idul Fitri tepat pada hari jumat dan bingung apakah harus sholat jumat atau sholat dhuhur saja? Bersama-sama bahas dan simak secara cermat pada artikel yang satu ini.

Pada dasarnya sholat jumat adalah wajib bagi umat Islam terutama kaum laki-laki. Bagi kaum wanita, anak-anak dan yang sedang tertimpa sakit, adalah tidak wajib tetapi bagi yang ingin melaksanakannya boleh. Didalam pengerjaan sholat jumat umat Islam kaum laki-laki terutama, tidak boleh meninggalkannya dalam waktu tiga kali secara berturut-turut.

Hukum Sholat Jumat Saat Bertepatan Dengan Hari Raya Idul Fitri

Tepat pada 1 syawal di tahun 1436H di tanggal 17 Juli 2015 umat Islam merayakan Idul Fitri di hari Jumat. Hari jumat adalah hari kemenangan maka daripada itu hal ini merupakan kewajiban bagi kaum laki-laki untuk melaksanakan sholat jumat. Berikut ini ada beberapa hukum sholat jumat saat idul fitri:

1. Menurut Para Ulama

Oleh para ulama didapat kesepakatan bahwa kedua sholat ini tidaklah saling menggugurkan. Bagi yang ingin melaksanakan keduanya diperbolehkan begitu juga bila hanya ingin melaksanakan salah satunya saja, juga tidak dilarang.

2. Bila Dilaksanakan di Masjid

Hukum sholat jumat saat idul fitri hendaknya Imam melihat makmum yang datang. Apakah sudah mencapai 40 orang atau belum. Bila ternyata yang datang tidak mencapai empat puluh maka sebaiknya dilakukan sholat dhuhur saja. Tetapi bila yang datang melebihi ketentuan itu maka bisa dilaksanakan sholat Jumat di hari Idul Fitri.

3. Hadist dari Zain Bin Arqqam

Menyampaikan bahwa Rasulullah bersabda: “Telah terjadi bersamaan lebaran dan jumat dalam hari yang sama, bagi yang telah melaksanakan sholat Ied dipersilahkan bila hendak menghadiri sholat jumat atau sholat dhuhur, atau silahkan memilih diantaranya”.

4. Ada Ketentuan Khusus

Bagi para pendatang di suatu kampung lain maka tidak ada keharusan untuk menjalankan ibadah sholat jumat bila bertepatan dengan hari raya. Tetapi bagi umat yang tidak mengadakan bepergian kemana-mana, hanya di kampungnya sendiri maka wajib melaksanakan sholat jumat di kampungnya.

Apabila hendak melakukan secara keduanya sedangkan merupakan pendatang maka diperbolehkan. Bila sholat Ied di pagi hari kemudian pada saat siangnya tidak melaksanakan sholat jumat tetapi hanya sholat dhuhur saja, inipun juga tidak mengapa. Bisa juga memilih sebaliknya yaitu melaksanakan sholat jumat tetapi tidak melakukan sholat dhuhur.

5. Aturan Dari Zaman Nabi

Pada zaman nabi pun juga menyampaikan hukum hal yang sama. Tidak ada paksaan, perbedaan maupun kesulitan apapun yang perlu dijadikan permasalahan menjadi semakin rumit. Nabi Muhammad SAW memberikan kemudahan bagi umatnya untuk memilih diantara keduanya atau melaksanakan kedua sholat tersebut di hari kemenangan.

Menunaikan ibadah sholat jumat memang wajib, namun tidak ada paksaan untuk melaksanakan sholat Ied dan Jumat di hari yang sama. Nabi Muhammad SAW memberikan keringanan mengenai hal ini. Semua tinggal berbalik kembali kepada manusianya. Mau tetap melaksanakannya atau salah satu saja. Bahwasannya agama Islam tidaklah akan mempersulit umatnya.

Demikian pembahasan mengenai hukum sholat jumat saat idul fitri tiba. Bagaimanapun semua ada kemudahannya dalam menjalankan sholat. Tak ada pemaksaan secara fisik dan psikis pada setiap umat beragama. Menjalankan dengan hati ikhlas dan gembira pada saat mengerjakan sholat maka akan berimbas kebaikan pula.