Begini Tata Cara Sholat Jenazah Laki-Laki dan Perempuan yang Benar

  
tata cara sholat jenazah

Sebagai agama yang sempurna, Islam telah mengatur dan memberikan petunjuk pada setiap hal dalam kehidupan, termasuk adab memperlakukan jenazah. Dalam Islam, jenazah perlu diperlakukan dengan baik dan sesuai selama prosesi dilaksanakan. Salah satunya ketika menyolatkannya. Ikuti tata cara sholat jenazah yang baik dan benar yang telah diatur dalam Islam.

Hukum dari sholat jenazah adalah fardu qifayah. Namun, meski hukumnya fardu qifayah, dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim dijelaskan bahwa mereka yang datang untuk menyaksikan jenazah dan ikut menyolatkannya, maka mereka mendapatkan satu qiroth. Dan apabila mereka menyaksikan hingga dimakamkannya jenazah, maka mereka akan mendapatkan dua qiroth.

Selain hukumnya, tata cara dalam menyolatkan jenazah juga menjadi salah satu hal yang menarik. Termasuk adanya perbedaan antara tata cara menyalatkan jenazah laki-laki dan perempuan. Sekarang, simak tata cara menyalatkan jenazah laki-laki dan perempuan berikut ini.

1.  Niat Sholat Jenazah Laki-laki

Seperti biasanya, sholat selalu diawali dengan niat. Bacaan niat tentunya berbeda-beda tergantung sholat yang akan dilaksanakan. Untuk sholat jenazah laki-laki ini bacaan niatnya yakni seperti berikut:

“Usholli alaa haadzihil mayyiti arba ‘a takbiratatin fardhol kifayaatai ma’muuman lillahi ta’ala.”

2.  Membaca Takbir Pertama dan Al-Fatihah

Berbeda dengan sholat lainnya, setelah membaca niat dalam sholat jenazah, kita langsung melakukan takbir pertama dan diikuti dengan membaca surat Al-Fatihah. Dalam sholat jenazah kita melewatkan doa iftitah yang biasanya dibaca di antara takbir pertama dan bacaan Al-Fatihah.

3.  Membaca Takbir Kedua dan Sholawat

Setelah membaca takbir pertama yang diikuti dengan membaca Al-Fatihah, selanjutnya membaca takbir kedua diikuti dengan bacaan sholawat seperti berikut ini:

“Allahumma sholli alaa muhammad wa ala ali muhammad kamaa sholaita ala ibraahim wa ala ali ibraahim. Innaka hamiidun majiid wa barik ala muhammad wa ala ali muhammad. Kama baarokta ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Fil aalamina innaka hamidun maajid.”

4.  Membaca Takbir Ketiga dan Doa Khusus Jenazah Laki-laki dan Perempuan

Selanjutnya, setelah membaca sholawat dilanjutkan dengan membaca doa khusus untuk jenazah laki-laki atau perempuan. Doa yang dilantunkan untuk jenazah laki-laki yakni seperti berikut ini:

“Allahummagfirlahu warhamhu wa ‘aafihi wa fu’anhu.”

Doa khusus untuk jenazah perempuan yakni sebagai berikut:

“Allahummagfirlahaa wa warhamhaa wa ‘aafihaa wa ‘fuanhaa.”

5.  Membaca Takbir Keempat dan Doa Kedua

Tata cara menyolatkan jenazah yang kelima adalah membaca takbir keempat dan membaca doa kedua. Untuk jenazah laki-laki, doanya seperti berikut:

“Allahumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu.”

Sedangkan untuk jenazah perempuan doanya seperti berikut:

“Allahumma la tahrim naa ajrahaa walaa taftinnaa ba’dahaa wagfirlanaa walahaa.”

6.  Salam dengan Posisi Berdiri

Setelah membaca takbir keempat dan doa kedua, sholat jenazah ditutup dengan mengucapkan salam sambil menoleh ke kanan dan ke kiri dalam posisi berdiri. Tahap ini adalah tahapan terakhir dalam tata cara sholat jenazah yang baik dan benar sesuai dengan syariat Islam.

Dari rangkuman tata cara sholat jenazah di atas dapat kita simpulkan bahwa rukun sholat dalam menyolatkan jenazah perempuan dan laki-laki adalah sama. Yang membedakan hanyalah doa-doa yang dibacakan setelah takbir ketiga dan keempat.

Seperti yang telah disebutkan di atas, menyolatkan jenazah hukumnya adalah fardu kifayah. Tapi meskipun begitu, sebagai sesama saudara muslim terutama kerabat dekat sebaiknya kita ikut menyolatkan jenazah sesama saudara muslim sesuai perintah Allah SWT.