Kamu pasti pernah, bukan, sekali dalam seumur hidup, membelanjakan uang melebihi anggaran yang telah dirumuskan? Apalagi menjelang akhir tahun seperti sekarang, banyak mall dan online shop yang mengadakan diskon besar-besaran. Buat kamu yang doyan belanja, hal ini tentu jadi godaan yang nggak bisa ditahan. Jika kamu tetap menuruti hasrat tersebut, ujung-ujungnya bisa overspending. Akibatnya, nggak pegang uang sepeser pun di tanggal tua. Nggak mau, kan? Simak, yuk, tips mengelola keuangan setelah overspending berikut!
Apa Itu Overspending
Overspending adalah salah satu masalah keuangan yang dialami oleh banyak orang, terutama saat mendekati musim liburan. Seseorang dikatakan melakukan overspending apabila ia membelanjakan uang terlalu banyak atau melebihi kebutuhan.
Misalnya, karena tergoda promo di situs belanja online dalam rangka Harbolnas alias Hari Belanja Online Nasional, kamu membeli beberapa barang tanpa pikir-pikir terlebih dulu. Pernah, kan, kayak gitu? Kalo udah terlanjur, gimana, dong?
Tips Mengelola Keuangan Setelah Overspending
Setelah mengetahui dan paham apa itu overspending tentunya akan membantu namun akan lebih baik lagi jika mengetahui tipsnya. Di bawah ini ada beberapa tips yang semoga bisa membantumu mengelola keuangan pasca overspending:
1. Tetap Tenang
Reaksi orang ketika menyadari bahwa mereka baru aja menghamburkan banyak uang berbeda-beda. Tapi, sebisa mungkin jangan panik. Sebab, itu akan membuat kamu nggak bisa berpikir jernih saat hendak mengatur budget untuk keperluan lainnya.
Bagi kamu yang menggunakan uang tunai, cek kembali, apakah ada tagihan yang harus dilunasi bulan ini dan berapa banyak uang yang kamu butuhkan untuk bertahan hidup sebelum gajian lagi? Dengan demikian, kamu bakal tahu bagaimana cara berhemat supaya di sisa bulan tersebut tetap bisa makan dan memenuhi kebutuhan yang lain. Di masa-masa ini, stop dulu, ya, pemakaian kartu kreditnya!
2. Batasi Pengeluaranmu
Saat kondisi keuanganmu lagi nggak baik alias bokek, hal yang harus dilakukan adalah menekan pengeluaran semaksimal mungkin. Kalau kamu setiap hari menggelontorkan uang untuk membeli makanan via jasa pesan antar, batasi lah mulai dari sekarang! Apalagi kalau harga makanannya kurang ramah di kantong. Belum termasuk ongkos kirimnya pula!
Kamu dapat meminimalisir pengeluaran untuk makan dengan cara memasak sendiri dan membawanya sebagai bekal yang bisa disantap di kampus atau tempat kerja. Tips mengelola keuangan setelah overspending ini juga berlaku buat kamu yang terbiasa bepergian dengan taksi. Sebaiknya ganti pilihan mobilitasmu dengan angkutan umum yang nggak bakal bikin isi dompet meronta-ronta.
3. Hapus Salah Satu Kategori Budget-mu
Coba cek lagi pembagian uangmu setiap bulannya, apakah ada pengeluaran yang dapat dikorbankan? Pastikan pengeluaran tersebut bukan untuk sesuatu yang benar-benar kamu butuhkan, misalnya tagihan listrik, kendaraan dan sejenisnya.
Sebagai contoh, kamu bisa merelakan budget khusus yang selalu disiapkan untuk liburan akhir pekan dan mengubahnya jadi budget untuk keperluan sehari-hari. Nggak liburan sekali, nggak masalah, kan? Toh, masih ada bulan depan.
Di samping menggunakan uang dari budget kategori lain, kamu pun bisa meminjam uang yang disimpan sebagai dana darurat. Tapi, jangan lupa dikembalikan, ya!
4. Cari Pemasukan Lain
Apabila sesudah dihitung-hitung ternyata uang kamu belum mencukupi kebutuhan sampai waktu gajian berikutnya, sebaiknya cari sumber penghasilan lain agar tidak keteteran. Cara paling mudah untuk mendapatkan pemasukan lain, yaitu menjual barang-barangmu yang udah nggak kepake, tapi masih bagus. Siapa tahu itu bisa bikin kondisi keuanganmu kembali stabil dalam waktu singkat.
Cara lainnya adalah menjadi reseller atau mengambil job-job yang dapat dikerjakan secara freelance alias fleksibel.
Kalo udah pernah ngalamin overspending, seharusnya kamu bisa berusaha mencegah supaya hal tersebut nggak terulang lagi di masa depan. Kamu tipe orang yang tidak bisa tahan godaan untuk berbelanja ini-itu?
Lebih baik siapkan dana khusus untuk belanja di momen-momen tertentu setiap tahunnya. Dengan begini, dana buat kebutuhan sehari-hari yang sifatnya penting nggak bakal terganggu. Jika sudah terlanjur, terapkan tips mengelola keuangan setelah overspending di atas!