Bacaan Dzikir Setelah Sholat Fardhu Menurut Syariat

  
bacaan dzikir setelah sholat fardhu

Bacaan dzikir setelah sholat fardhu cukup banyak. Kaum muslim bisa memilihnya disesuaikan dengan kondisi saat itu. Jika sedang terburu-buru silakan pilih dzikir yang terpendek. Jika waktu sedikit lenggang silakan baca yang agak panjang.

Nah, pada artikel berikut ini, akan diuraikan tentang beberapa jenis dzikir pasca sholat fardu yang sesuai dengan syariat. Silakan lakukan ketika selesai mengucapkan salam dan masih duduk di tempat sholat. Ini dia dzikir yang dimaksud:

1. Membaca Istigfar

Istigfar adalah dzikir meminta ampunan kepada Allah atas segala khilaf dan dosa. Untaian ini sangat bagus jika diucapkan pasca sholat. Karena ini merupakan bentuk rasa takut dan was-was, sholat yang telah dilakukan tidak diterima olehNya.

Bacaannya juga banyak versi. Ada yang panjang, ada yang paling pendek. Ini bentuk dzikirnya:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ

Ini Merupakan Bacaan Yang Terpendek

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ أَسْتَغْفِرُ اللهَ

Ini Merupakan Bacaan Yang Panjang

Jumlah bacaannya juga berbagai macam. Ada yang dibaca sebanyak 3 kali ada yang disyariatkan 33 kali. Silakan dipilih sesuai kebutuhan.

2. Membaca Hamdalah

Bacaan dzikir setelah sholat fardhu yang selanjutnya ialah hamdalah. Makna dari kata ini ialah bersyukur kepada Allah atas segala karunia yang telah diberikan. Seperti nikmat kesehatan, kelapangan waktu, rezeki, kebahagiaan rumah tangga dan banyak nikmat yang lainnya.

Dzikir ini perlu dilantunkan sehabis sholat. Sebab, hamdalah adalah sebentuk rasa syukur hamba kepada tuhannya. Berarti di dalamnya ada sifat rendah diri dan tidak takabur yang membuat Allah semakin cinta. Bukan tidak mungkin, karena ungkapan rasa syukur tersebut, Allah menambah nikmatnya.

Untuk bacaannya ada yang umum dan ada yang khusus. Berikut pemetaannya:

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ

Ini Bacaan Yang Umum

الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ

Ini Bacaan Yang Khusus

Untuk jumlah bacaan silakan disesuaikan dengan kondisi. Namun, pastikan jumlahnya ganjil. Karena menurut riwayat, Allah menyukai yang ganjil.

3. Membaca Tasbih

Tasbih adalah untaian dzikir yang bunyinya “subhanallah”. Kata ini juga disunahkan disebutkan pasca mendirikan sholat fardhu.  Karena di dalamnya berisi pengagungan atas segala kebesaran dan kekuasaan Allah.

Dengan dzikir ini, berarti umat menyadari dirinya sebagai hamba yang memang layak untuk menghamba kepadaNya. Bagi jiwa sendiri, dengan rajin membaca tasbih, bibit congkak dan sombong di hati akan terkikis. Karena sejatinya yang luar biasa hanyalah Allah, tiada yang lain. Ini dia bacaannya yang pendek dan yang panjang:

سُبْحَانَ اللَّهِ

Ini bacaan Pendek

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Ini Bacaan Panjang

Silakan dibaca seusai sholat, agar jiwa lebih tenang, Allah juga semakin cinta. Untuk jumlahnya sendiri silakan dibaca sesuai keinginan. Bisa 1,3,11 atau 33 kali.

4. Membaca Ayat Muawwidzat

Dzikir yang terakhir adalah membaca ayat Muawwidzat. Ini merupakan gabungan tiga surat pendek Al Quran yaitu Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas.

Surat-surat Al Quran tersebut juga disunahkan oleh Nabi Muhamad Saw, untuk dibaca ketika selesai mengerjakan sholat fardhu. Jumlah yang dianjurkan adalah 3 kali untuk semua surat. Bisa juga tiga kali untuk surat Al Ikhlas, sedangkan dua surat lainnya boleh dibaca 1 kali saja per surat.

Salah satu keutamaan dzikir ini ialah, membuat si pembacanya dalam perlindungan Allah dari pasca sholat hingga masuk ke waktu sholat selanjutnya.  Maka dari itu, jika ingin jiwa tenang sekalipun memiliki masalah dan musuh, silakan baca dzikir ini pasca sholat. Pasti ada aura nyaman yang menyelinap ke dalam hati.

Begitulah bacaan dzikir setelah sholat fardhu yang disunahkan nabi untuk umatnya. Maka dari itu, jangan beranjak dulu sehabis mengucapkan salam. Duduk dulu barang sejenak untuk membaca dzikir-dzikir di atas.