Mungkin kata fotografi dan jurnalistik tidak terdengar asing. Tetapi apakah sebenarnya fotografi jurnalistik itu? Dan apa ciri khas yang dimilikinya? Apakah yang membedakannya dengan foto biasa? Secara ringkas fotografi jurnalistik adalah salah satu bagian dari jurnalistik yang menyampaikan informasi kepada masyarakat melalui media visual atau gambar.
Begitu banyak hal yang dapat ditimbulkan oleh sebuah foto. Apabila foto tersebut mampu ditampilkan dengan baik, masyarakat pun akan tergugah hatinya. Oleh sebab itulah keberadaan foto pada media jurnalistik sangatlah penting dan dibutuhkan. Mari kita pelajari lebih dalam dengan penjabaran di bawah ini.
Pengertian Fotografi Jurnalistik
Dari uraian singkat sebelumnya, fotografi jurnalistik dapat diartikan sebagai media visual yang mampu menyampaikan informasi dan kabar kepada masyarakat yang melihatnya. Dunia jurnalistik tumbuh menjadi semakin dinamis dengan adanya media visual yang menyertai.
Tidak dapat dipungkiri, selain judul dari sebuah berita, gambar pendukung juga menjadi salah satu yang menarik perhatian. Pertama-tama orang akan melihat foto dari sebuah peristiwa dan kemudian tertarik untuk membaca informasi yang disediakan.
Fotografi jurnalistik adalah hal yang sangat krusial dalam penyampaian informasi dalam sebuah berita. Pengambil gambar haruslah peka terhadap suatu peristiwa dan momen tertentu sehingga mampu menyoroti sisi lain yang luput dari pandangan masyarakat.
Ciri Khas Fotografi Jurnalistik
Setelah mengetahui pengertian fotografi jurnalistik, ada baiknya juga jika mempelajari ciri khas dalam fotografi jurnalistik. Apa saja ciri khas tersebut? Berikut ini penjelasannya :
1. Memiliki Pesan Kemanusiaan
Manusia dan lingkungannya menjadi sorotan utama pada poin ini. Foto harus mampu menampilkan sisi kemanusiaan dari manusia ketika berinteraksi dengan lingkungannya. Hal ini diharapkan dapat membangkitkan jiwa kemanusiaan pembaca.
Misalnya saja, potret bencana alam yang terjadi di suatu daerah yang menggambarkan kondisi posko pengungsian. Melaluinya, pembaca akan merasa iba dan tergerak hatinya untuk memberikan bantuan. Dengan demikian foto tersebut dapat dikatakan berhasil menyampaikan pesan dengan baik.
2. Menyampaikan Berita
Dalam mengambil foto jurnalistik, perlu juga ditekankan bahwa foto haruslah memuat informasi yang berusaha disampaikan. Semakin banyak berita atau informasi yang tersampaikan melalui foto tersebut, maka semakin dianggap berhasil.
Tentunya seperti dalam berita pada umumnya yang harus memuat unsur What, Who, Where, When, Why, dan How (5W+1H), begitu pula foto jurnalistik. Sebisa mungkin foto yang ditampilkan memuat informasi tersebut, sehingga berita yang ingin disampaikan sampai pada masyarakat.
3. Menampilkan Sisi Lain
Seperti pada umumnya yang terdapat pada media massa, foto menjadi sarana untuk memperkuat suatu berita. Dalam hal ini, foto menampilkan sisi lain yang tidak diperhatikan dan luput dari sorotan masyarakat.
Sisi lain yang ditampilkan dalam foto menuntut kepekaan fotografer dalam mengangkat sebuah peristiwa. Kemampuan dalam menangkap momen adalah hal yang penting dan tidak dapat dihindarkan. Hal ini berkaitan dengan hasil gambar yang akan diperoleh tentunya.
4. Disebarluaskan Lewat Media Massa
Salah satu esensi dari foto jurnalistik adalah disebarkan lewat surat kabar, majalah, dan media pemberitaan lainnya yang dapat menyajikan gambar. Melalui media-media tersebut, informasi akan disampaikan secara maksimal.
Perpaduan antara gambar dan kata-kata yang ditampilkan pada media massa tersebut haruslah serasi. Melalui kedua aspek tersebut pesan akan tersalurkan kepada masyarakat dengan baik. Emosi pembaca pun akan dibangkitkan melalui keterpaduan gambar dan kalimat yang disampaikan.
Tidak dapat terelakkan lagi, fotografi jurnalistik adalah salah satu faktor penting dalam penyampaian sebuah informasi. Demikian tadi beberapa hal yang dapat menjadi perhatian tentang fotografi jurnalistik. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai dunia fotografi dan jurnalistik.