Capek setelah beraktifitas seharian membuatmu ingin segera mengempaskan tubuh ke tempat tidur begitu sampai rumah, bukan? Tapi, terkadang se-capek dan se-ngantuk apa pun, matamu enggan untuk dipejamkan. Padahal, besok harus bangun pagi-pagi untuk pergi ke kampus atau ke kantor. Kalau kurang tidur, bisa-bisa ngantuk di jam-jam produktif. Gimana, ya, solusinya? Apakah ada tips atau kegiatan yang bisa membuat tidur lebih lelap agar bisa bangun dalam kondisi segar esok hari?
The National Sleep Foundation menyarankan setiap orang untuk tidur 7-9 jam per hari. Dengan tidur yang cukup dan berkualitas, tubuhmu bakal lebih sehat, sistem kekebalan tubuhmu meningkat, berat badanmu terkontrol serta kulitmu lebih terawat. Namun, apa daya kalau matamu tetap terbuka sepanjang malam, padahal keinginan untuk tidur sangat lah besar? Rasanya lelah dan ngantuk, tapi tubuh tetap terjaga. Hal ini bisa jadi disebabkan karena otak merasa lelah, akan tetapi tubuh belum cukup kelelahan.
Kondisi tersebut tentu saja berdampak pada gangguan sulit tidur alias insomnia yang nggak berkesudahan. Esok paginya, pas kamu bangun untuk kuliah atau bekerja, tubuh akan terasa kurang fit. Tapi, jangan khawatir. Kamu bisa mengatasinya dengan melakukan kegiatan yang bisa membuat tidur lebih lelap berikut ini!
1. Mandi
Biasanya, kebanyakan orang akan malas kalau disuruh mandi di malam hari. Apalagi jika sudah bersiap-siap untuk tidur. Selain malas, ada mitos yang mengatakan bahwa mandi pada malam hari itu tidak baik, bisa meningkatkan resiko rematik dan sejumlah gangguan kesehatan lainnya.
Padahal, mandi menjelang tidur sangat bagus, loh! Bahkan, para ahli menyebutkan bahwa kebiasaan tersebut bisa membantu mengatur suhu tubuh yang tepat untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Di samping itu, mandi sebelum tidur bakal membuatmu lebih rileks dan nyaman.
2. Minum Air Putih
Menenggak segelas air putih sebelum tidur bisa menyelamatkanmu dari insomnia, loh! Sebab, selain menjaga hidrasi tubuh, air bakal bikin hormon tubuhmu jadi seimbang dan bantu mengendurkan otot serta persendian. Dengan begitu, kamu akan lebih rileks dan bisa tidur nyenyak.
Manfaat minum air putih menjelang tidur lainnya, yakni membuat kulit lebih sehat ketika kamu terbangun di pagi hari. Tapi, ingat, jangan meneguknya terlalu banyak, ya, agar kamu nggak mudah kebangun buat buang air kecil.
3. Makan Camilan Sehat
Makan sebelum tidur dinilai tidak baik untuk kesehatan dan bisa memicu kenaikan berat badan. Apalagi jika yang kamu konsumsi adalah makanan dengan kalori ekstra. Tapi, bila yang kamu santap merupakan jenis makanan sehat, efeknya justru sebaliknya.
Beberapa camilan sehat, tentunya rendah kalori, dapat meregulasi gula darah. Sehingga, membuatmu lebih mudah terlelap dan memperoleh kualitas tidur yang baik. Salah satu jenis camilan sehat yang direkomendasikan buat disantap sebelum tidur ialah buah kiwi. Sebuah penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi dua buah kiwi 60 menit sebelum tidur cukup ampuh untuk mengusir insomnia dan meningkatkan kualitas tidur seseorang.
4. Olahraga Ringan
Kegiatan yang bisa membuat tidur lebih lelap berikutnya, yaitu melakukan olahraga. Tapi, University of Maryland Medical Center tidak menyarankan kamu untuk melakukan olahraga berat dua jam sebelum tidur. Lebih baik lakukan olahraga ringan, seperti yoga supaya tubuhmu lebih rileks dan kecemasan saat tidur berkurang. Latihan tersebut dapat kamu lakukan 30 menit sebelum tidur.
5. Membaca Atau Menulis
Di samping melepas stress, membaca dan menulis merupakan cara yang efektif untuk membantumu mendapatkan tidur yang berkualitas. Membaca bisa menempatkan kesadaranmu pada tingkat yang lebih baik, sehingga membuatmu lebih mudah tertidur.
Banyak studi yang menunjukkan bahwa membaca buku sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur. Kegiatan tersebut sangat baik untuk melatih otak dan merangsangnya untuk menghasilkan energi positif. Apabila otak dalam keadaan yang baik, tentu kamu pun bisa tidur lebih baik. Oleh karenanya, luangkan paling tidak 10 menit untuk membaca buku menjelang tidur, ya!
6. Menjauhi Gadget
Penelitian yang dilakukan oleh Shantha Rajaratnam, seorang professor dari Universitas Monash, menunjukkan bahwa paparan sinar dari ponsel atau tablet ternyata bisa mengganggu siklus tidur seseorang.
Semakin dekat cahaya tersebut dari muka, semakin sulit pula si pengguna untuk tidur. Menurut penelitian Rensselaer Polytechnich Institute di New York, Amerika Serikat, paparan cahaya dari perangkat elektronik dapat menurunkan kadar melatonin, yakni hormon yang membantu seseorang untuk tidur, hingga 23%. Maka dari itu, sebelum tidur alangkah baiknya kamu menjauhi atau mematikan perangkat elektronik, seperti ponsel, laptop atau televisi.
Kegiatan yang bisa membuat tidur lebih lelap di atas dapat kamu terapkan untuk memperoleh istirahat yang berkualitas. Ingat, tidur yang cukup adalah salah satu cara untuk mencapai mutu hidup yang lebih baik. Dengan membiasakan tidur di jam serta durasi yang sama setiap harinya, kualitas hidupmu bakal meningkat!