Penyebab Stress Setelah Liburan yang Bisa Ganggu Pekerjaan, Beserta Solusinya!

  
Penyebab stress setelah liburan

Liburan adalah momen yang ditunggu-tunggu semua orang, terutama kamu yang berbulan-bulan disibukkan dengan segudang aktifitas pekerjaan. Liburan berguna untuk me-recharge energi dan mengembalikan suasana hati yang menurun akibat terus-menerus dipertemukan dengan deadline. Tapi, nggak sedikit, loh, yang malah sakit dan stress ketika kembali bekerja. Apa, ya, yang menjadi penyebab stress setelah liburan pada mereka?

Penyebab Stress Setelah Liburan

Stress pasca liburan bukan lah kondisi yang jarang terjadi. Menurut pakar kesehatan mental, kondisi yang dikenal juga dengan post-holiday blues atau post-vacation blues ini merupakan fenomena yang wajar. Umumnya, mereka yang mengalami hal tersebut merasa kurang bersemangat, sulit berkonsentrasi, malas melakukan hobi dan selalu ingin sendiri. Ada beberapa hal yang menjadi pemicu stress sehabis liburan, di antaranya:

1. Banyak Kegiatan Selama Liburan

Apa agenda liburanmu tahun ini? Apakah diisi dengan traveling ke berbagai kota, menghadiri pesta pernikahan saudara, melakukan pertemuan dengan seseorang atau hanya menghabiskan waktu dengan tidur-tiduran di rumah?

Bagi kamu yang mempunyai banyak aktifitas selama liburan, tentu menyenangkan. Tapi, kamu bisa berpontensi merasa kesepian dan jadi lebih sering di rumah saat liburan berakhir. Dan yang tertinggal adalah perasaan bosan dan terisolasi, yang akhirnya dapat menimbulkan stress.

2. Kelelahan

Ketika liburan, waktu istirahatmu bakal berkurang karena harus melakukan perjalanan atau kegiatan lainnya. Apalagi buat kamu yang mengisi liburan dengan traveling. Kurang istirahat dapat menyebabkan tubuhmu mengalami kelelahan, terutama setelah liburan usai. Fisik yang lelah bisa mempengaruhi kondisi mental. Sehingga, mungkin perasaan seperti malas, bosan atau sedih akan muncul saat kamu kembali ke kantor.

3. Lifestylemu Buruk Saat Liburan

Pas lagi liburan, banyak orang yang lebih suka menyantap junkfood atau makanan cepat saji dan minuman berkadar gula tinggi hingga beralkohol. Mereka menjadikan itu sebagai reward bagi diri sendiri karena telah berhasil lepas dari deadline pekerjaan.  Selain itu, mereka juga bakal lebih jarang berolahraga. Waktu liburan lebih banyak dihabiskan untuk jalan-jalan atau rebahan di rumah.

Gaya hidup tersebut bisa jadi penyebab stress setelah liburan yang berdampak pada menurunnya kesehatan tubuh. Secara nggak langsung, kamu mengundang berbagai penyakit untuk datang. Tak hanya itu, suasana hatimu pun bakal berantakan usai liburan.

4. Ekspektasi Nggak Terpenuhi

Sebelum liburan dimulai, kamu pasti udah punya rencana mau pergi ke mana dan ngapain aja. Sayangnya, apa yang terjadi nggak berjalan sesuai harapan. Misalnya, kamu batal ke suatu tempat, sehingga perlu merubah tujuan atau bahkan rencana.

Nggak cuma itu, perkataan atau sikap orang yang dijumpai selama liburan mungkin bisa bikin kamu tersinggung dan sakit hati. Padahal, awalnya kamu berharap semua bakal baik-baik saja, tidak ada kendala apa pun. Namun, kamu malah lelah secara emosional hingga stress ketika liburan usai.

Solusi Supaya Nggak Stress Sehabis Liburan

Nggak pengen, kan pulang dari liburan badan malah nggak fit dan jadi stress karenanya? Kamu bisa melakukan langkah-langkah berikut untuk meminimalisir kondisi tersebut:

1. Realistislah Dalam Merencanakan Liburan

Kalo kamu masih punya banyak waktu sebelum liburan, aturlah rencananya dengan matang supaya bisa terlaksana dengan lancar. Nggak perlu melakukan perjalanan ke tempat yang jauh, menuntut persiapan yang panjang atau biaya yang nggak murah. Dengan begitu, bakal membuat liburanmu berjalan sesuai rencana dan kamu pun nggak merasa lelah atau stress setelahnya.

Biasanya, seseorang butuh beberapa hari untuk beradaptasi kembali dengan rutinitas di tempat kerja. Jadi, hindari pulang berlibur sehari sebelum kamu balik bekerja. Seenggaknya, pulang lah tiga hari sebelum masuk kerja supaya kamu dapat mempersiapkan diri dengan baik.

2. Tetap Berolahraga Dan Istirahat yang Cukup

Kebiasaan berolahraga nggak boleh kamu tinggalkan saat liburan. Kamu dapat bangun pagi-pagi dan melakukan gerakan ringan, seperti jalan kaki atau lari. Dengan demikian, tubuhmu bakal tetap fit setelah masuk kerja nanti.

Walaupun godaan untuk pergi ke tempat-tempat menarik selama liburan amat besar, hingga kamu rela begadang sampai pagi, hindari melakukannya selama beberapa hari berturut-turut. Kamu tetap perlu istirahat atau tidur paling tidak 7-8 jam per hari. Jangan bandel, kurang istirahat bisa jadi penyebab stress setelah liburan, loh!

3. Perbanyak Minum Air Putih

Usahakan untuk minum air putih minimal 2 liter per hari selama liburan. Kurangi mengonsumsi minuman bersoda dan beralkohol. Imbangi kebiasaan baik tersebut dengan menyantap makanan sehat nan bergizi, seperti buah serta sayuran.

Seharusnya, liburan bisa mengembalikan tenaga dan mood kamu. Tapi, kalau yang dirasakan justru stress, mungkin kamu ngelakuin hal-hal di atas. Mau kembali bekerja dalam keadaan prima, kan? Oleh karenanya, hindari penyebab stress setelah liburan yang telah disebutkan.