Wajib Perhatikan Resiko Hamil Muda Puasa

  
Resiko hamil muda puasa

Saat menjelang bulan ramadhan, sebagian besar ibu yang sedang hamil muda mengalami kebingungan. Bagaimana resiko hamil muda puasa, apakah akan membahayakan ibu dan bayi. Tidak sedikit ibu hamil muda yang mempertanyakan pertanyaan tersebut. Pada usia kehamilan yang masih muda, tubuh ibu masih melakukan adaptasi dengan fase kehamilan.

Sebab perubahan hormon akan memengaruhi sistem organ tubuh secara keseluruhan. Sehingga tidak jarang ibu yang sedang hamil muda mengalami mual, muntah, pusing, dan sebagainya. Sebenarnya ahli medis memperbolehkan bagi ibu yang sedang hamil muda tetap menjalankan puasa. Namun, jika memaksakan diri pada saat kondisi tidak sehat akan menyebabkan berbagai dampak buruk. Berikut akan diulas resiko hamil muda puasa.

1. Bayi Rentan Mengalami Cacat

Banyak penelitian mengungkapkan bahwa ibu yang memaksakan diri berpuasa saat sedang mengalami hamil muda berpotensi dapat melahirkan bayi cacat. Sebab kondisi yang sedang tidak baik pada tubuh ibu hamil akan berpengaruh juga terhadap janin. Seperti janin akan mengalami keterlambatan dalam pertumbuhan dan perkembangan.

Ibu hamil muda yang mengalami mual dan muntah namun tetap melakukan puasa dapat mengalami kekurangan asupan nutrisi penting yang dibutuhkan janin selama perkembangan di dalam rahim. Masalah ini akan menyebabkan janin dalam kandungan mengalami gangguan. Sehingga perkembangan janin tidak optimal.

2. Mengalami Kelelahan Berlebih

Kelelahan berlebihan juga termasuk resiko hamil muda puasa. Apabila ibu yang hamil muda tidak mampu memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan janin, kelelahan pasti menghampiri. Apalagi ibu hamil tetap memaksakan diri melakukan aktivitas berat. Hal itu juga menyebabkan tubuh ibu hamil muda mudah mengalami kelelahan.

3. Beresiko Keguguran

Ketika berpuasa tentu saja asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh menjadi terbatas. Akan berbahaya apabila tubuh ibu hamil muda sampai kekurangan asupan nutrisi yang penting untuk janin. Sebab bisa menyebabkan resiko keguguran menjadi besar.

Terlebih bagi ibu hamil yang memiliki riwayat anemia. Akan lebih besar resiko hamil muda puasa. Sehingga sangat disarankan untuk tidak memaksakan berpuasa jika sedang mengalami anemia.

4. Beresiko Melahirkan Prematur

Resiko lain yang akan terjadi ialah kelahiran bayi prematur. Berawal dari kondisi tubuh ibu yang hamil muda sedang tidak sehat. Kemudian memaksakan diri untuk menjalankan puasa, maka secara tidak langsung akan memperburuk kondisi kesehatan tubuh ibu dan janin. Sebab ketika berpuasa, nutrisi penting yang masuk ke tubuh akan terbatas.

Kekurangan nutrisi penting tersebut akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan janin. Jika itu terjadi akan mengakibatkan bayi lahir prematur. Padahal bayi prematur memiliki resiko lebih besar mengalami gangguan kesehatan pada kemudian hari.

5. Bayi Rentan Lahir dengan Berat Badan Rendah

Selama berpuasa, ibu hamil muda harus sangat memperhatikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Makanan yang dikonsumsi haruslah yang mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan ibu dan janin. Apabila tidak terpenuhi, akan berakibat buruk pada bayi.

Salah satu akibat buruk yang bisa terjadi jika kekurangan asupan penting bagi ibu hamil muda ialah bayi akan rentan lahir dengan berat badan rendah. Berat badan dibawah normal ini tentu akan menjadi masalah pada perkembangan bayi di kemudian hari. Tidak hanya itu, hal ini juga berpengaruh pada kesehatan bayi setelah lahir.

Nah, harap diperhatikan baik – baik ya bumil. Tetap pastikan kondisi badan dalam keadaan sehat jika ingin menjalankan puasa. Sehingga dapat terhindar dari munculnya resiko hamil muda puasa.