Tips Membuat Resolusi Keuangan Untuk Tahun Baru Agar Kondisi Finansialmu Nggak Terganggu!

  
tips membuat resolusi keuangan untuk tahun baru

Hadirnya tahun baru beberapa bulan lalu memang berjalan tanpa terasa, Sudah mempersiapkan apa saja kah kamu untuk menghadapinya? Apakah kamu bikin resolusi yang hendak dicapai di tahun ini. Salah satu resolusi yang bisa kamu buat ialah mengenai keuangan. Guna membantumu, berikut tips membuat resolusi keuangan untuk tahun baru supaya kondisi finansialmu lebih stabil!

Momen pergantian tahun emang jadi waktu yang pas buat membuka lembaran baru. Tentunya, kamu pengen punya kehidupan yang lebih baik dari tahun kemarin, bukan? Apalagi jika di tahun tersebut, kamu ditimpa banyak masalah. Harapanmu tentu di tahun depan semua masalah dapat terselesaikan dan kamu senantiasa diberikan yang terbaik oleh-Nya, baik dalam hal kesehatan, karier maupun kehidupan asmara.

Di samping hal-hal yang telah disebutkan, ada resolusi yang nggak kalah penting, yakni tentang keuangan. Menyusun resolusi keuangan berguna untuk membuat kondisi finansialmu semakin stabil di tahun depan.

Kalo kamu masih boros, nggak bisa mengontrol pengeluaran dan belum dapat mencapai goals finansialmu tahun lalu, jangan khawatir. Di bawah ini ada beberapa tips untuk membantumu menyusun resolusi keuangan, antara lain:

1. Nilai Kondisi Keuanganmu Dengan Jujur

Sebelum menyusun resolusi keuangan, alangkah baiknya mengecek kembali kondisi dan kemajuan finansialmu tahun lalu secara objektif. Yang bakal jadi patokan buat nyusun prioritas pengeluaran dan menabung di tahun depan ialah semua aset, potensi penghasilan dan kewajiban keuanganmu saat ini.

Ada beberapa pertanyaan yang perlu dijawab untuk membantumu mengetahui kondisi finansialmu di tahun sebelumnya, di antaranya:

  • Berapa total gajimu di tahun itu dan seberapa banyak kamu ingin jumlahnya bertambah?
  • Apakah secara realistis kamu dapat melakukan sesuatu untuk meningkatkan pendapatanmu?
  • Berapa total pengeluaranmu tahun pada tahun itu?
  • Apakah ada pengeluaran yang nggak terduga?
  • Apa pengeluaranmu lebih berat pada hal-hal tertentu?
  • Sudah ada kah alokasi dana darurat dan dana pensiun?
  • Apa saja aset dan investasi yang kamu miliki sekarang, serta berapa jumlahnya?
  • Jika kamu memiliki hutang atau kredit yang harus dibayar, misalnya kredit motor, pinjaman bank atau KPR, berapa jumlahnya dan bagaimana caramu membayarnya?
  • Berapa besar hutang kartu kreditmu dan apakah telah dibayar secara rutin?
  • Apakah saat ini kamu mengikuti program asuransi jiwa atau asuransi kesehatan?
  • Apa besaran premi-nya sepadan dengan yang dicover atau kamu bisa memperoleh deal yang lebih baik?

2. Gunakan Lah Metode SMART

Kalo udah tahu kondisi keuangan secara akurat, kamu bisa mengatur resolusi keuangan yang lebih realistis dan tepat sasaran. Misalnya, dengan metode SMART atau kependekan dari Spesifik, Measurable, Achievable, Relevan dan Time-Bound. Berikut penjelasannya:

  • Kamu perlu menetapkan tujuan keuangan yang hendak dicapai secara spesifik beserta langkah-langkah nyata yang bisa dilakukan guna mencapainya.
  • Measurable (Terukur). Tentukan cara dan jangka waktu untuk mengukur serta menilai kemajuanmu dalam mencapai goals
  • Achievable (Bisa Dicapai). Tetapkan lah goals yang realistis dan nggak terlalu ambisius agar kamu lebih percaya diri untuk menaklukkannya.
  • Sesuaikan goals dengan prioritas dan kondisi keuanganmu.
  • Time-Bound (Terikat Waktu). Bagi goalsmu menjadi beberapa goals kecil supaya kamu lebih semangat mencapainya.

Kamu bisa membuat resolusi keuangan, seperti: “Tahun ini aku bakal menabung Rp1.000.000 per bulan untuk membeli rumah dengan meningkatkan omzet online shop sebesar Rp500.000 dan mengurangi pengeluaran bulanan sebesar Rp500.000.”

3. Pakai Aplikasi Keuangan

Nggak telaten kalo disuruh nyatet pengeluaran dan pemasukan setiap hari? Kamu bisa menggunakan aplikasi keuangan yang ada di smartphone. Dengan aplikasi tersebut, kamu dapat memonitor kondisi finansial hingga melacak kemajuanmu dalam meraih goals yang telah ditetapkan secara akurat.

4. Utamakan Otomatisasi

Walau pun udah bikin anggaran bulanan, rasanya untuk mengerem keinginan belanja atau berlibur masih agak sulit. Terlebih kalo kamu tahu bahwa ada saldo di rekeningmu. Guna menyiasatinya, kamu dapat mengotomatisasi pengalokasian dana untuk melunasi tagihan, investasi atau tabungan di rekening khusus.

Hubungi bank untuk membantu mengaturnya dan hanya sisakan uang di rekening gajimu untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari supaya nggak mudah tergoda untuk menghambur-hamburkannya.

5. Tetapkan Intensif

Agar kamu terus termotivasi untuk mencapai tujuan finansial di tahun depan, masukkan intensif pribadi ketika menyusun resolusi keuangan. Kamu dapat menyelipkan intensif pribadi sebagai bentuk apresiasi setelah mencapai deadline atau goals kecil yang kamu buat. Nggak perlu sesuatu yang mahal, yang penting bisa ngebuat perjuanganmu untuk mencapai goals terasa menyenangkan. Misalnya, makan siang di restoran favorit, facial, spa atau menonton film.

Nggak sulit, kan sebenarnya menyusun resolusi keuangan? Tinggal mengikuti tips membuat resolusi keuangan untuk tahun baru di atas. Yang sulit itu mempraktikkannya. Apalagi kalo kamu tipe orang yang nggak tahan godaan.

Apa kamu mau tahun baru ini nanti berjalan seperti tahun-tahun sebelumnya? Nggak ada goals yang tercapai dan kamu masih gitu-gitu aja. Dengan bikin resolusi keuangan, kamu dapat meraih goals yang gagal diperoleh tahun lalu. Selain itu, kamu juga bisa meng-upgrade kualitas hidupmu, loh!