Gerakan Mengecilkan Paha dan Betis, Lakukanlah Setiap Hari

  
Gerakan mengecilkan paha dan betis

Banyak orang yang tidak percaya diri dengan ukuran paha dan betis yang besar, terutama perempuan. Paha dan betis yang besar juga memengaruhi dalam pemakaian celana. Karena itu, untuk mengecilkan paha dan betis perlu ada usaha yang rutin. Salah satunya adalah dengan melakukan olahraga dan berbagai gerakan mengecilkan paha dan betis.

Jika belum mengetahui gerakan apa saja yang harus dilakukan, jangan khawatir. Di bawah ini ada 5 gerakan yang bisa membantu mengecilkan paha dan betis.

1. Lompat Tali

Gerakan lompat tali dapat dilakukan dengan tali apa pun selama memiliki berat yang cukup untuk memutari tubuh. Anak-anak bahkan menggunakan rangkaian karet gelang dalam permainan lompat tali.

Olahraga ini menuntut kaki untuk terangkat dan melompat-lompat seiring dengan perputaran tali. Ketika mengangkat, bagian paha akan bergerak untuk mengikuti kaki bagian bawah. Sementara bagian betis berperan untuk mempertahankan keseimbangan saat mendarat.

Sering melalukan lompat tali akan membuat paha dan betis menjadi terlatih. Secara tidak langsung, lemak di kedua bagian tersebut juga akan terbakar. Dan jika dilakukan dengan rutin, gerakan lompat tali ini dapat mengecilkan paha dan betis.

2. Bersepeda

Kegiatan bersepeda merupakan olahraga sekaligus bisa menjadi media relaksasi. Sambil berkeliling melihat pemandangan pada pagi atau sore hari, secara tidak langsung tubuh melakukan gerakan yang melatih otot.

Dalam mengayuh sepeda, kaki  tentunya menjadi bagian utama yang berperan. Betis harus mengeluarkan tenaga agar pedal dapat digerakkan untuk melajukan sepeda. Paha pun ikut bergerak cukup signifikan. Karena tidak seperti berjalan, dalam bersepeda seseorang berada dalam posisi duduk.

Jika tidak mempunyai sepeda atau sekadar malas berjalan-jalan di luar, gerakan ini tetap bisa dilakukan. Caranya adalah dengan menggunakan spinning bike. Jika tidak ada di rumah, bisa dilakukan di tempat fitness.

Benda ini memiliki cara kerja yang sama dengan sepeda biasa. Hanya saja spinning bike ini sifatnya statis sehingga cocok untuk olahraga dalam ruangan.

3. Squat

Cara melakukan squat adalah dengan menggerakkan badan turun naik. Dari posisi berdiri, turunkan badan hingga setengah jongkok. Kemudian naikkan lagi hingga berdiri sempurna. Tangan bisa diposisikan merentang ke depan untuk menjaga keseimbangan. Lakukan berulang-ulang sebanyak 15 sampai 20 kali.

Gerakan ini tampak mudah dilakukan. Namun di sini berat badan akan bertumpu di paha sehingga beban akan terasa di bagian tersebut. Karena itu, bagian paha akan terlatih jika telah terbiasa melakukan squat.

4. Naik Turun Tangga

Melakukan naik turun tangga merupakan gerakan mengecilkan paha dan betis yang cukup mudah. Tidak perlu alat khusus atau pun waktu luang yang banyak. Cukup temukan tempat yang memiliki undak-undakan, gerakan ini sudah bisa dilakukan.

Ada beberapa variasi dalam melakukannya. Gerakan paling mudah adalah dengan naik tangga biasa tetapi seperti berlari kecil. Setelah beberapa kali, gerakan bisa dilakukan dengan lebih cepat. Ini juga membantu untuk melatih kecepatan kaki.

Bisa juga dengan naik turun masing-masing satu kali. Lakukan dengan cepat dan berulang-ulang. Lebih baik jika dipasangi target durasi waktu, misalnya berhenti setiap satu sampai dua menit. Dengan begitu, dapat diketahui perkembangannya.

5. Plank Side to Side

Gerakan plank dilakukan dengan meluruskan anggota tubuh seperti pada posisi push up. Tumpuan ada pada siku dan ujung jari kaki. Sasaran gerakan ini adalah mempertahankan posisi badan dalam kondisi diam agar tetap stabil.

Namun, jika fokusnya adalah untuk mengecilkan paha dan betis, maka yang perlu dilakukan adalah plank side to side. Caranya, tetap pada posisi awal yaitu plank diam. Kemudian gerakkan kaki kiri dan kanan ke arah masing-masing secara bergantian. Lakukan sebanyak 10 sampai 15 kali.

Demikian 5 gerakan mengecilkan paha dan betis. Tentu tidak ada yang instan. Latihan rutin adalah kunci untuk mendapatkan paha dan betis yang seksi.