Begini Cara Mengatasi Kecanduan Gadget Saat di Rumah

  
Mengatasi kecanduan gadget saat di rumah

Penggunaan gadget saat ini sangat melekat dengan tangan pemiliknya, sementara pemilik gadget sendiri tak pandang usia mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, bahkan orang tua. Saat di rumah, pemakaian gadget yang berlebihan akan membuat kehilangan moment kebersamaan dan interaksi bersama orang-orang terdekat, terutama keluarga. Oleh karena itu, mengatasi kecanduan gadget saat di rumah aja sangat perlu dilakukan.

Pemakaian gadget tidak sepenuhnya salah, perangkat ini juga sangat membantu pekerjaan dan menjadi hiburan tersendiri. Namun, pemakaiannya yang berlebih sampai membuat kecanduan tentu akan beresiko tinggi terhadap pengguna gadget. Berikut adalah cara mengatasi kecanduan gadget saat di rumah.

1. Membatasi Waktu Penggunaan Gadget

Durasi dan penempatan waktu penggunaan gadget dapat mempengaruhi seseorang menghabiskan waktu dalam bermain gadget. Maka dari itu, aturlah pemakaian gadget berdasarkan prioritasnya dan perhatikan durasi pemakaiannya.

Atur waktu kapan harus menggunakan gadget dan kapan waktu tanpa gadget dilakukan. Waktu-waktu penting penggunaan gadget misalnya komunikasi jarak jauh dengan klien/keluarga/teman, waktu terkait work from home (WFH), waktu terkait belajar dari rumah (BDR) dan sebagainya. Sementara waktu tanpa gadget misalnya saat berkumpul bersama keluarga, saat bicara tatap muka, sebelum tidur dan sebagainya.

Selain itu, buatlah durasi pemakaian gadget yang efektif. Beri batasan waktu, seperti kurang dari 1 jam untuk kegiatan belajar, tidak lebih dari 2 jam untuk kegiatan bekerja, dan seterusnya. Atur juga waktu jeda (tanpa gadget) dengan fleksibel.

2. Digital Detox Strategy

Detoksifikasi bisa dibilang cara yang cukup efektif dalam mengurangi kecanduan gadget, khususnya media sosial. Solusi yang bisa dilakukan seperti menjauhi distraksi dan pandai-pandai memanfaatkan media sosial. Kata distraksi berdasarkan Collins English Dictionary dapat diartikan sebagai keadaan menjadi terganggu; suatu pengalihan; hambatan berkonsentrasi; dan gejolak jiwa.

Kesalahan yang sering dilakukan banyak orang adalah membiarkan gadget dekat dengan jangkauan tangan (seperti berada di saku atau selalu digenggam). Keberadaan gadget yang selalu dekat inilah yang dapat membuat seseorang menjadi kecanduan gadget.

Selain itu, ada juga media sosial yang digandrungi banyak orang. Keberadaan medsos akan sangat positif apabila pengguna mampu memanfaatkannya dengan bijak dan memfilter konten yang ada.

3. Hapus Aplikasi Tidak Penting

Aplikasi tidak penting yang dimaksud disini adalah aplikasi game, aplikasi hiburan, dan aplikasi komunikasi yang terlalu banyak. Pilihan aplikasi yang terlalu banyak akan membuat seseorang beralih dari satu aplikasi ke aplikasi lain. Itu berarti akan lebih banyak waktu yang digunakan untuk menggunakan beragam aplikasi tersebut.

Sebaiknya gunakan satu saja aplikasi untuk masing-masing fungsinya. Misalnya, aplikasi sosmed cukup satu saja. Kalaupun ingin membuka sosmed sebaiknya lewat browser. Lalu, aplikasi game sebaiknya dikurangi bahkan lebih baik tidak ada. Karena game lebih mudah membuat orang-orang kecanduan bermain.

4. Tanamkan Pemahaman Efek Samping Gadget dalam Diri Sendiri

Kurangnya informasi terkait dampak negatif penggunaan gadget yang berlebihan dapat mempengaruhi seseorang menjadi kecanduan gadget. Langkah awal yang bisa dilakukan oleh diri sendiri adalah dengan memperbanyak informasi tentang penggunaan gadget beserta dampak positif dan negatifnya.

Pemahaman akan bahaya kecanduan gadget akan membantu menahan diri dalam bermain gadget. Selain itu, perlu adanya kemauan menghindari/mengurangi kecanduan gadget.

5. Cari Aktivitas Seru Tanpa Gadget

Banyak sekali aktivitas seru yang bisa dilakukan tanpa gadget. Lakukan hobi yang menyenangkan seperti berolahraga, bermain permainan tradisional, berkebun, memasak dan lainnya.

Demikian tips untuk mengatasi kecanduan gadget saat di rumah. Kesempatan itu tidak selalu datang. Jadi, manfaatkanlah kesempatan (waktu) yang ada dengan sebijak mungkin. Sedikit waktu tanpa gadget, kita akan baik-baik saja.