Masuk ke 4-6 bulan ibu hamil akan merasakan perubahan mulai emosional dan fisik. Tubuh wanita hamil akan menghasilkan hormon relaxin yang berfungsi melonggarkan sendi pada saat lahiran. Jangan hiraukan olahraga karena hormon relaxin dapat dirangsang melalui olahraga saat hamil. Berikut beberapa olahraga untuk ibu hamil 4 bulan hingga 6 Bulan.

1. Jalan Kaki Dengan Santai

Jalan-jalan menghirup udara segar pagi hari merupakan salah satu olahraga santai bagi ibu hamil. Usahakan pada saat jalan-jalan pagi juga ada sang suami yang menemani. Udara yang segar ditambah dengan suami yang menemani akan menambah rileks dan semangat untuk ibu hamil. Berjalan-jalanlah perlahan dan istirahat pada saat sudah merasa lelah.

Nah tips jalan kaki untuk ibu hamil sebaiknya dengan tanpa alas kaki serta dengan tempo yang rendah. Olahraga ringan ini dapat dilakukan dengan mudah dan dapat mendorong untuk kontraksi secara alami pada saat melahirkan nantinya. Dari hal tersebut, bayi akan terbantu untuk posisi yang benar untuk keluar pada saat persalinan.

2. Berenang

Selain digunakan untuk olahraga manusia normal, ternyata renang merupakan olahraga yang digunakan khusus untuk ibu hamil. Didalam olahraga renang ini, ibu hamil akan secara otomatis melatih otot-otot serta kerja pompa jantung.

Dengan olahraga berenang, tubuh ibu hamil tetap ideal. Tips berenang pada saat hamil yaitu tetap menjaga kecepatan supaya tidak kehabisan nafas. Gaya berenang yang cocok untuk ibu hamil adalah gaya katak. Gaya katak memiliki ritme yang stabil. Dan akan menjadi baik jika dilakukan pada kolam yang tidak dalam.

3. Sepeda Statis

Salah satu olahraga untuk ibu hamil 4 bulan hingga 6 bulan satu ini memang menjadi rekomendasi. Ya, karena olahraga ini dapat dilakukan di rumah jika mempunyai alatnya. Atau jika tidak mempunyai alat sepeda statis dapat dilakukan di tempat kebugaran jasmani.

Olahraga santai ini dapat merilekskan tubuh ibu hamil dan melatih rangsangan otot sebagai awal persiapan kelahiran. Yang terpenting dalam olahraga ini, jangan paksakan diri untuk mengayuh sepeda statisnya. Karena olahraga yang berat membuat darah lebih banyak mengalir ke kulit dan otot yang menyebabkan sang bayi menjadi kurang asupan.

4. Senam hamil

Wajib untuk sang bunda mempersiapkan kelahiran bayinya dengan senam hamil. Senam hamil ini sangat khusus digunakan latihan para ibu-ibu yang sedang mempersiapkan kelahiran. Kegiatan senam hamil dianjurkan mulai dari umur bayi 4 bulan.

Senam khusus bagi ibu hamil dapat dilakukan dengan menonton tutorialnya dari video atau pergi ke tempat senam khusus ibu hamil. Selain itu, juga dapat dilakukan dengan mencoba dengan olah tubuh ringan seperti gerakan pemasanan, gerakan inti (variasi duduk, jongkok, dsb) dan gerakan pendinginan.

5. Yoga

Stress merupakan salah satu yang dialami oleh wanita yang sedang masa kehamilan. Dengan demikian, wanita hamil perlu menenangkan diri dengan relaksasi atau teknik meditasi. Hal tersebut dapat menenangkan pikiran dan merilekskan tubuh ibu hamil dan buah hati.

Salah satu meditasi yang baik adalah yoga. Meditasi yoga ini dapat mendengarkan kebutuhan tubuh lho. Yoga dapat menghilangkan hal-hal yang buruk. Dengan olahraga yoga, secara otomatis ibu hamil akan tenang, menghilangkan kejenuhan dan melatih pernafasan.

6. Butterfly pose

Bahasa nasionalnya dari Butterfly pose juga disebut posisi kupu-kupu. Olahraga yang sederhana ini membuat kelenturan pada sendi panggul yang berfungsi melancarkan proses persalinan. Melakukan posisi kupu-kupu dapat dilakukan secara sederhana di rumah.

Gerakan ini mengambil posisi duduk dekat dengan dinding. Kemudian sandarkan bagian punggung, dengan menekuk lutut hingga ke samping badan. Kemudian pastikan lutut ditekan agak perlahan guna terdapat peregangan pada otot bagian paha.

Olahraga memang dibutuhkan ibu hamil karena akan mempermudah proses persalinan. Oleh karena itu bagi ibu hamil 4 bulan sampai 6 bulan khususnya, bisa mencoba melakukan olahraga untuk ibu hamil 4 bulan hingga 6 bulan seperti di atas.