Penderita hipertensi sangat beresiko mengalami serangan stroke dan penyakit jantung. Biasanya, penderita hipertensi dialami oleh orang yang sudah lanjut usia. Maka, diperlukan jenis olahraga untuk penderita hipertensi yang mudah dan aman untuk dilakukan. Sebab kesalahan dalam memilih jenis olahraga akan sangat berbahaya bagi kesehatan jantung.
Aktivitas olahraga sangat membantu menjaga kesehatan jantung. Sehingga otot jantung menjadi lebih kuat untuk memompa darah. Dan tekanan darah dalam tubuh pun dapat terkendali dengan baik. Beberapa jenis olahraga untuk penderita hipertensi yang aman dan mudah dilakukan, antara lain:
1. Senam Sehat
Aktivitas senam sehat menjadi olahraga untuk penderita hipertensi yang aman dan sangat cocok untuk dilakukan, terutama yang sudah berusia lanjut. Tentunya diperlukan aktivitas senam sehat yang rutin dilakukan, agar kebugaran dan kesehatan jantung dapat terjaga. Selain itu dengan rutinitas olahraga senam yang tepat dapat menjaga tekanan darah menjadi lancar dan lebih baik.
Banyak jenis olahraga senam, tentunya disesuaikan dengan kondisi fisik dan kesehatan masing-masing. Bagi penderita hipertensi sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter yang menanganinya.
Selain itu hindari memaksakan diri dalam berolahraga senam, yang dapat membahayakan kesehatan penderita hipertensi tersebut. Lakukan secara rutin dengan rentang waktu 15 hingga 30 menit saja, tentunya di selingi dengan pemanasan dan pendinginan.
2. Jalan kaki
Jalan kaki sehat termasuk jenis olahraga untuk penderita hipertensi yang paling mudah dan aman, serta tidak membutuhkan peralatan tambahan. Cukup dilakukan secara rutin setiap pagi dengan berjalan kaki mengelilingi komplek perumahan. Atau jalan kaki sehat dengan diiringi musik, sambil sesekali ditambah pergerakan tangan.
Selain dikenal sebagai salah satu jenis olahraga yang cukup mudah dan murah, juga cukup efektif dalam menjaga kesehatan jantung dan kelancaran tekanan darah. Sehingga kegiatan berjalan kaki dipagi hari ini paling banyak untuk dijadikan pilihan dalam beraktivitas olahraga sehat.
3. Bersepeda Santai
Aktivitas bersepeda santai merupakan kegiatan yang cukup mengasyikkan. Apalagi jika dilakukan bersama-sama dengan rekan maupun keluarga, tentunya akan lebih menyenangkan. Dan bersepeda santai menjadi alternatif yang tepat untuk berolahraga sehat bagi penderita hipertensi. Sehingga bersepeda santai menjadi salah satu pilihan dalam berolahraga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Selain dikenal efektif dalam mengontrol berat badan ideal, juga mampu mengantisipasi munculnya gangguan kesehatan, seperti hipertensi dan jantung. Apalagi jika dilakukan secara rutin dan menjadi aktivitas kesehariannya. maka, otot jantung akan menjadi kuat dan efektif untuk memompa darah dan tekanan darah dalam tubuh menjadi lancar dan baik.
4. Berenang
Berenang menjadi salah satu aktivitas pilihan yang tepat dalam menjaga kebugaran maupun kesehatan tubuh, terutama jantung dan hipertensi. Apalagi jika olahraga renang tersebut dilakukan secara rutin oleh penderita hipertensi yang sudah berusia lanjut, sehingga tekanan darah sistoliknya menjadi turun. Untuk itu melakukan aktivitas berenang secara rutin, minimal 3 hingga 4 kali dalam seminggu.
5. Yoga
Yoga juga dikenal mampu menjaga kenormalan tekanan darah bagi penderita hipertensi. Selain menjadikan tubuh rileks, sehingga mampu mengurangi stress yang menjadi beban dan mengganggu pikiran. Yang tentunya akan memberikan pengaruh negatif pada tekanan darah dari penderita hipertensi tersebut.
Akan lebih baik lagi sebelum mengikuti aktivitas yoga, dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter serta instruktur yoga tersebut. Selain mengurangi resiko berlebihan yang dapat mengganggu kesehatan juga menjadi lebih nyaman saat beraktivitas yoga. Meskipun tidak banyak menurunkan kadar tekanan darah bagi penderita hipertensi, yoga menjadi pilihan alternatif untuk menjaga kestabilan emosinya.
Nah, demikian jenis olahraga untuk penderita hipertensi yang mudah dan aman dilakukan. Sehingga dapat membantu kesehatan jantung serta menjaga tekanan darah menjadi normal dan stabil. Apalagi resiko komplikasi akibat hipertensi sangat besar dan membahayakan kesehatan. Semoga menginspirasi dan bermanfaat.