Hemoroid atau yang biasa juga disebut dengan wasir atau ambeien merupakan penyakit yang ditimbulkan akibat adanya pembengkakan yang berisi pembuluh darah. Pembengkakan tersebut terjadi di bokong baik di dalam rektum atau di anus yang menyebabkan rasa nyeri dan tidak nyaman sekitar anus. Olahraga untuk penderita wasir tentu diperbolehkan asalkan tidak mengangkat berat dan tidak mengejan.

Bagi penderita wasir, olahraga bertujuan untuk  memperbaiki sirkulasi darah, mencegah konstipasi dan menjaga pergerakan otot sehingga wasir tidak bertambah parah. Lakukanlah olahraga yang melibatkan banyak pergerakan otot setiap pagi atau sore hari. Sebaiknya olahraga dilakukan minimal 3 kali dalam seminggu agar sirkulasi darah lebih lancar. Simak informasi berikut mengenai olahraga yang diperbolehkan untuk penderita wasir.

1. Aerobik

Salah satu jenis olahraga yang bertujuan untuk memperkuat sistem pernapasan seperti jantung dan paru-paru yaitu aerobik atau bisa juga disebut olahraga kardio. Selain memperkuat sistem pernapasan, aerobik yang dilakukan secara berkala dapat memperbaiki sistem metabolisme tubuh karena seluruh otot tubuh bereaksi. Bagi penderita wasir, pilihlah aerobik dengan banyak gerakan otot di sekitar panggul untuk mengurangi konstipasi.

Jika penderita wasir mengalami konstipasi tentu akan memperparah wasir yang diderita. Saat melakukan aerobik, aliran darah yang masuk akan lebih banyak dan sistem pernapasan menjadi lebih kuat sehingga tubuh terasa sehat. Setidaknya lakukanlah aerobik 30 menit per hari atau minimal 5 kali seminggu untuk mencegah gejala wasir. Ketika melakukan aerobik jangan lupa untuk melakukan pemanasan dan pendinginan.

2. Jogging

Jogging merupakan olahraga yang dilakukan dengan lari santai untuk dapat menjaga kesehatan jantung, membakar jaringan lemak dan membentuk massa otot. Bagi penderita wasir, olahraga yang satu ini aman dan dianjurkan untuk dilakukan karena mampu membuat wasir tidak kambuh dalam waktu yang cukup lama. Hal ini dikarenakan jogging dapat mencegah pembesaran dan pelebaran pembuluh darah vena.

3. Jalan Kaki

Selain jogging, olahraga untuk penderita wasir yang paling simpel dan mudah dilakukan yaitu jalan kaki. Jalan kaki dapat mencegah konstipasi, memperbaiki sistem pencernaan dan membantu membangun massa otot di area panggul. Agar sistem pencernaan lebih lancar, rajinlah minum air putih dan perbanyak makanan berserat. Sebaiknya jalan kaki dilakukan pada pagi hari setidaknya selama 30 menit setelah makan.

4. Senam Kegel

Kegel exercises atau senam kegel merupakan senam otot panggul bawah yang dapat dilakukan oleh penderita wasir. Selain berguna untuk mengontrol otot panggul, senam kegel juga dapat mengontrol otot untuk buang air. Karena senam ini tidak memerlukan gerakan, intruksi atau ruangan dan baju khusus, senam kegel dapat dilakukan setiap hari dengan 4 sampai 5 kali pengulangan.

5. Zumba

Zumba merupakan salah satu senam jantung yang dilakukan dengan kombinasi irama cepat dan pelan untuk dilakukan berulang kali. Selain menyehatkan jantung, zumba yang dilakukan secara rutin juga dapat meningkatkan koordinasi antar anggota tubuh serta meningkatkan massa otot dan kepadatan tulang. Bagi penderita wasir, zumba yang dilakukan dapat mencegah konstipasi dan mengurangi rasa sakit akibat wasir.

6. Yoga

Yoga merupakan aktivitas olah tubuh dan pikiran untuk dapat meningkatkan kualitas mental dan fisik yang berfokus pada kekuatan, fleksibilitas dan pernapasan. Gerakan yang ada pada yoga diyakini dapat melancarkan peredaran darah sehingga dapat meringankan wasir. Gerakan yoga yang disarankan bagi penderita wasir diantaranya pavanamuktasana, sarvangasana, bound angle pose dan child pose.

Demikianlah beberapa olahraga untuk penderita wasir yang aman dan mudah dilakukan siapa saja. Bagi penderita wasir, olahraga bertujuan untuk  memperbaiki sirkulasi darah, mencegah konstipasi dan menjaga pergerakan otot sehingga wasir tidak bertambah parah. Agar hasilnya lebih maksimal, lakukanlah olahraga setiap hari disertai rutin minum air putih dan perbanyak makan makanan yang mengandung serat.