Olahraga Untuk Menghilangkan Benjolan Di Payudara Agar Tubuh Kembali Bugar Dan Sehat

  
olahraga untuk menghilangkan benjolan di payudara

Selain kanker payudara, benjolan yang muncul di payudara dapat menandakan infeksi, trauma, atau tumor jinak yang tidak berbahaya. Kadangkala benjolan yang muncul bisa berupa pembengkakkan lokal yang membuat jaringan payudara berbeda antara satu dengan lainnya. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya, salah satunya yaitu dengan olahraga untuk menghilangkan benjolan di payudara.

Olahraga yang dilakukan dengan baik dan benar terbukti dapat meningkatkan fungsi tubuh, kualitas hidup, mengontrol berat badan, dan meningkatkan suasana hati. Agar tidak mempengaruhi kondisi kesehatan, lakukan olahraga ringan dan sederhana minimal 10 menit setiap harinya agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Berikut ini beberapa olahraga yang dapat dilakukan untuk menghilangkan benjolan di payudara:

1. Jogging

Jogging atau lari santai merupakan olahraga sederhana yang dapat dilakukan setiap hari dan bermanfaat bagi kesehatan jika rutin dijalani. Selain menjaga kesehatan jantung, jogging bermanfaat untuk membakar kalori, mengurangi jaringan lemak, dan membentuk massa otot. Agar tidak terjadi cedera, lakukan jogging dengan benar dengan durasi yang tidak berlebihan. Idealnya sekitar 1 sampai 2,5 jam setiap minggunya.

2. Bersepeda

Salah satu kegiatan olahraga yang dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh adalah bersepeda. Kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin. Bahkan penelitian mengatakan bahwa bersepeda dapat mengurangi terkena risiko kanker, mengatasi insomnia, serta mencegah penyakit jantung dan darah tinggi. Lakukan olahraga ini secara rutin pada pagi atau sore hari agar peredaran darah menjadi lancar dan mengurangi pembengkakan pada payudara.

3. Berenang

Selain jogging dan bersepeda, berenang merupakan olahraga yang mudah,murah, dan menyenangkan untuk dilakukan kapan saja dan oleh siapa saja.Manfaat dari olahraga ini diantaranya dapat menyehatkan jantung dan paru-paru, meningkatkan kekuatan otot, serta menyingkirkan stress jika dilakukan secara rutin. Namun, bagi penderita kanker payudara yang baru saja menjalani operasi, olahraga ini tidak dianjurkan untuk dilakukan agar tidak terjadi infeksi.

4. Latihan Kekuatan

Olahraga untuk menghilangkan benjolan di payudara yang selanjutnya dapat dilakukan yaitu latihan kekuatan seperti push up dan pull up. Latihan kekuatan yang dilakukan dapat memperkuat tulang, memperbaiki kesehatan tubuh, dan memperkuat otot. Selain push up dan pull up, latihan kekuatan juga dapat dilakukan dengan mengangkat beban seperti angkat barbel yang telah disesuaikan bebannya.

5. Yoga

Tidak hanya untuk meditasi, yoga yang dilakukan secara rutin mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi atau penyakit jantung. Selain itu, gerakan yang ada dalam yoga dapat mentolerir rasa sakit yang ditimbulkan dari benjolan yang tumbuh di payudara. Meskipun benjolan yang tumbuh tidak menimbulkan rasa sakit, olahraga ini tetap patut dicoba.

6. Pilates

Pilates merupakan jenis latihan yang fokus pada kebugaran seluruh tubuh termasuk kesehatan pernapasan dan kekuatan tubuh. Jika dilihat, yoga dan pilates memiliki keserupaan khususnya dalam gerakan yang dilakukan. Pada dasarnya pilates merupakan versi kontemporer dari yoga yang dirancang khusus untuk meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan tubuh. Tentunya olahraga ini cocok dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja.

7. Tai Chi

Tai chi merupakan seni beladiri dengan gerakan pelan yang berpusat pada latihan pikiran dan pernapasan. Olahraga ini dapat dilakukan oleh siapa saja bahkan penderita kanker payudara pun dapat melakukannya karena gerakannya yang tidak memerlukan banyak gerakan fisik. Tai chi yang dilakukan secara rutin dapat menghilangkan stress, memperkuat otot, dan meminimalisir resiko terkena penyakit jantung.

Itulah beberapa olahraga untuk menghilangkan benjolan di payudara yang dapat dilakukan dengan mudah oleh siapa saja. Selain kanker payudara, benjolan yang muncul di payudara dapat menandakan infeksi, trauma, atau tumor jinak yang tidak berbahaya. Olahraga yang dilakukan secara rutin diharapkan dapat mempercepat proses penyembuhan dan memperkuat tubuh serta mengurangi stress yang muncul.